MARWAN, MUKHLISAH (2025) Korelasi Jenis Tanah dengan Kapasitas Infiltrasi pada Areal Perkebunan Tebu (Studi Kasus di PTPN I Regional 8 Kebun Takalar) = Correlation of Soil Type with Infiltration Capacity in Sugarcane Plantation Area (Case Study at PTPN I Regional 8 Takalar Plantation). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48700/1.hassmallThumbnailVersion/G051211027-2snHmMf30jxZXbKY-20250318130637.jpg)

G051211027-2snHmMf30jxZXbKY-20250318130637.jpg
Download (274kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211027-LQHY3aVTuBJdtv2e-20250318130637.pdf
Download (296kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211027-Zlxyjo8HrKJpcPs5-20250318130637.pdf
Download (132kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211027-Gnm9RK1hp0FDwAar-20250319135253.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Infiltrasi pada penggunaan lahan dapat berbeda apabila sifat-sifat tanahnya berbeda. Klasifikasi tanah perlu dilakukan untuk mengetahui perbedaan penciri apa yang menyebabkan cepat lambatnya laju infiltrasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tanah di perkebunan PTPN I hingga tingkat grup dan menganalisis korelasi antara karakteristik tanah dari berbagai grup dengan kapasitas infiltrasi. Metode. Metode penentuan titik sampling menggunakan metode topotransek. Perhitungan infiltrasi model horton menggunakan software Microsoft Excel. Klasifikasi tanah dilakukan dengan menggunakan buku Kunci Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 2014). Uji korelasi dilakukan menggunakan metode Pearson. Hasil. Jenis tanah yang terbentuk pada lokasi penelitian yaitu Entisols pada profil 1, 7 dan 8, Inceptisols pada profil 3, 4 dan 9, Alfisols pada profil 5 dan Ultisols pada profil 2, dan 6. Great grup tanah Entisols adalah Udothents, Inceptisols dengan great grup Durudepts dan Dystrudepts, Alfisols dengan great grup Hapludalfs dan Ultisols dengan great grup Hapludults. Nilai r antara infiltrasi dan sifat fisik berkorelasi negatif pada jenis tanah Udorthents, Dystrudepts, Hapludults, Durudepts dan Hapludalfs, tetapi berkorelasi positif antara infiltrasi dan sifat kimia tanah. Kesimpulan. Jenis tanah yang ditemukan pada lokasi penelitian tergolong Entisols dengan great grup Udorthents, Inceptisols dengan great grup Durudepts dan Dystrudepts, Alfisols dengan great grup Hapludalfs, dan Ultisols dengan great grup Hapludults. Hasil uji korelasi dengan kategori sangat kuat berbanding lurus yaitu pada great grup Durudepts dan Hapludalfs dengan nilai (r) 1 antara infiltrasi dan sifat kimia tanah, tetapi berbanding terbalik kategori sangat kuat antara infiltrasi dengan sifat fisik tanah dengan nilai (r) -1.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: infiltrasi, klasifikasi, korelasi, tebu. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 03:44 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 03:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48700 |