Persepsi Etnisitas Dan Kebebasan Dalam Perspektif Masyarakat Papua Terhadap Dinamika Konflik Sosial = Perception of ethnicity and freedom in the perspective of the Papuans about the dynamics of social conflicts


Senis, Yotam (2025) Persepsi Etnisitas Dan Kebebasan Dalam Perspektif Masyarakat Papua Terhadap Dinamika Konflik Sosial = Perception of ethnicity and freedom in the perspective of the Papuans about the dynamics of social conflicts. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E043202003-XZowmvlF46nMdJEU-20250203104354.jpg

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E043202003-1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E043202003-dp.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E043202003-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

YOTAM SENIS. Persepsi Etnisitas dan Kebebasan da/am Perspektif Masyatakat Papua terhadap Dinamika Konflik Sosial (dibimbing Olch Dwia Aries Tina Pulubuh, Suparman Abdullah, dan Sakaria). Latar belakang konflik di Papua yang berkepanjangan lebih dari 50 tahun memerlukan penelitian mendalam untuk menyelami persepsi masyarakat setempat tentang etnisitas dan kebebasan. Konflik sosial yang terjadi di Papua tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, tetapi juga oleh persepsi etnis yang tajam. Upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan kesejahteraan belum sepenuhnya menyentuh aspek mendasar mengenai stigma atau stereotip terhadap identitas etnis Papua. Penelitian ini bertujuan menganalisis etnisitas dan konsep kebebasan dimaknai oleh masyarakat Papua dalam konteks konflik sosial yang ada. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam yang melibatkan berbagai kelompok etnis di Papua, serta analisis dokumen dan observasi lapangan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang luas mengenai pandangan dan sikap mereka terhadap isu-isu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas etnis Papua dan konsep kebebasan memiliki pengaruh signifikan terhadap interaksi antaretnik. Kebebasan, yang sering kali dimaknai sebagai kemampuan untuk mengelola sumber daya dan menentukan nasib sendiri menjadi salah satu faktor utama yang memicu konflik. Otonomi khusus diperkenalkan sebagai solusi untuk menyederhanakan konflik, namun perlu dikaji lebih lanjut untuk melihat efektivitasnya dalam mempromosikan rekonsiliasi dan perdamaian di wilayah tersebut. Rekomendasi dari studi ini adalah bahwa pemerintah pusat harus meningkatkan komitmen dalam implementasi otonomi khusus, memastikan bahwa kebijakan tersebut secara efektif mengintegrasikan etnisitas Papua dalam bingkai nasionalisme Indonesia. Selain itu, peningkatan perlindungan terhadap kebudayaan dan penguatan identitas etnis Papua juga perlu diperhatikan. Dialog sejarah yang memfasilitasi transisi dari hubungan politik yang antagonistis menjadi lebih kooperatif juga esensial untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Papua.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: persepsi etnisitas, kebebasan, konflik sosial, masyarakat Papua, pendekatan inklusif
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 28 Aug 2025 02:20
Last Modified: 28 Aug 2025 02:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48686

Actions (login required)

View Item
View Item