CAHYANI, NILAN (2025) Motivasi Petani dalam Mengusahakan Tanaman Kunyit (Studi Kasus di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros) = Farmers' Motivation in Cultivating Turmeric Plants (Case Study in Nisombalia Village, Marusu District, Maros Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48684/1.hassmallThumbnailVersion/G021201148-m8AXlnsPGB9THIh7-20250313185624.jpg)

G021201148-m8AXlnsPGB9THIh7-20250313185624.jpg
Download (429kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201148-nrzRqykxEtI2hBfo-20250313185624.pdf
Download (218kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201148-suBOYiVR8NSUJFlo-20250313185624.pdf
Download (122kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201148-rGBsLQk4P6bJ8CZc-20250314134254.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Potensi ekonomi kunyit yang menyebabkan petani Indonesia setia melakukan budidaya kunyit. Bahkan produksi kunyit nasional cukup tinggi, dengan sentra produksi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Di Sulawesi Selatan terdapat tiga kabupaten produksi kunyit terbanyak yaitu Kabupaten Bone, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros. Adanya motivasi yang tinggi dari para petani dalam mengelola dan mengembangkan budidaya tanaman kunyit di Desa Nisombalia diharapkan ada upaya-upaya yang dilakukan petani, masyarakat sekitar, maupun pemerintah setempat, agar petani memperoleh pendapatan yang optimal dari budidaya tanaman kunyit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat motivasi petani dalam mengusahakan tanaman kunyit dan tingkat pendapatan petani kunyit di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan alat pengukuran skala likert. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor umur dengan skor interval 93,6%, kebutuhan pokok dengan skor interval 91%, pengalaman berusahatani dengan skor interval 90,5% dan potensi lahan dengan skor interval 84,5%. Hal ini memiliki dorongan yang kuat dalam pemenuhan pribadi dan ketersediaan sumber daya, sangat penting bagi keberhasilan petani dalam usahatani kunyit mereka. Pemasaran dengan skor interval 92,3% dengan ini sangat mempengaruhi motivasi petani dalam mengusahakan kunyit. Pendapatan usahatani kunyit di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros sebesar Rp 354,173,000 dengan rata-rata Rp 8,854,325.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi; petani; usahatani kunyit; Skala Liket |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 02:53 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 02:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48684 |