SEBUAH ANALISIS SOSIAL BUDAYA TERHADAP SISTEM PENANGKAPAN DAN PENGOLAHAN IKAN ROA DI DESA TADUNO PULAU BANGKURUNG KABUPATEN BANGGAI LAUT = A SOCIO-CULTURAL ANALYSIS OF THE ROA FISH CATCHING AND PROCESSING SYSTEM IN TADUNO VILLAGE, BANGKURUNG PULAU BANGGAI LAUT DISTRICT

Nurdin Musa. Sebuah Analisis Sosial Budaya Terhadap Sistem Penangkapan Dan Pengolahan Ikan Roa di Desa Taduno Pulau Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut. Di bawah bimbingan Munsi Lampe. Penelitian ini bertujuan mengetahui tradisi penangkapan dan pengolahan ikan roa di Desa Taduno, Banggai Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan 10 informan, dilaksanakan pada 1-15 Juli 2024 di Desa Taduno, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengorganisasian penangkapan ikan roa di Desa Taduno memiliki pendekatan yang spesifik tergantung pada kondisi lokal, tradisi, dan kebutuhan komunitas. Pendekatan sistem pengorganisasian demikian telah teruji dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama dan mampu tetap eksis sampai sekarang. Nelayan maupun pengusaha olahan ikan roa dalam menjalankan usahanya pada umumnya dilakukan secara mandiri tanpa ada sejenis kelembagaan/asosiasi yang menaungi mereka. Faktor pendukung keberlanjutan penangkapan dan pengolahan di antaranya sumber daya alam (ikan roa) masih cukup tersedia di perairan Taduno, transportasi sudah menjangkau beberapa wilayah, produk sudah diterima oleh banyak kalangan. Adapun faktor penghambat di antaranya: ketersediaan BBM, musim kencang yang mengakibatkan tidak dapat melaut, belum maksimalnya pendampingan untuk peningkatan produksi.