ADAPTASI KEBUDAYAAN MIGRAN BUTON DI KABUPATEN BANGGAI LAUT = CULTURAL ADAPTATION OF BUTTON MIGRANTS IN BANGGAI SEA DISTRICT

Sun Efrianti Rauf. Adaptasi Kebudayaan Migran Orang Buton di Kabupaten Laut. Dibimbing oleh Pawenari Hijjang. Penelitian ini membahas adaptasi migran Buton di Kabupaten Banggai Laut. Fokus penelitian meliputi pola adaptasi migran Buton, aktivitas ekonomi mereka, serta respons masyarakat Banggai terhadap kehadiran mereka. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada 1-15 Juli 2024 di Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola adaptasi migran Buton didasarkan pada strategi ekonomi dan sosial yang terintegrasi dengan komunitas lokal. Migran Buton berperan penting sebagai nelayan, pedagang ikan, dan petani cengkeh, di mana aktivitas mereka tidak hanya meningkatkan taraf hidup, tetapi juga memberi dampak positif pada perekonomian lokal. Di sisi lain, masyarakat Banggai merespons kehadiran orang Buton dengan sikap umumnya positif, mengapresiasi kontribusi mereka dalam berbagai sektor. Namun, terdapat tantangan kecil terkait perbedaan budaya, yang berhasil diminimalkan melalui interaksi rutin dan kerja sama dalam kegiatan sehari-hari.