PAPUANI, WANDA RIZKI AULIA (2024) DETEKSI JAMUR PADA SALURAN PERNAFASAN BAWAH DAN KARAKTERISTIKNYA PADA PASIEN PENGGUNA VENTILATOR MEKANIK DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2024 = DETEKSI JAMUR PADA SALURAN PERNAFASAN BAWAH DAN KARAKTERISTIKNYA PADA PASIEN PENGGUNA VENTILATOR MEKANIK DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48649/1.hassmallThumbnailVersion/C011211027-Cover.jpeg)

C011211027-Cover.jpeg
Download (632kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211027-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (126kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211027-full-30-33(FILEminimizer).pdf
Download (376kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211027-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2027.
Download (742kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Infeksi jamur invasif merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien di unit perawatan intensif (ICU). Penggunaan ventilator mekanik, prosedur invasif, serta terapi antibiotik jangka panjang meningkatkan risiko infeksi ini. Namun, deteksi dini infeksi jamur masih menjadi tantangan karena keterbatasan tes diagnostik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proporsi infeksi jamur saluran pernapasan bawah pada pasien dengan penggunaan ventilator mekanik di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, serta mengevaluasi karakteristik infeksi jamur berdasarkan usia, jenis kelamin, durasi rawat inap, dan data klinis lainnya. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan dari sputum pasien yang diambil melalui endotracheal tube. Sampel diperiksa menggunakan metode pewarnaan gram untuk mendeteksi keberadaan hifa/spora jamur. Data demografi, riwayat pengobatan, serta pemeriksaan hematologi dan radiologi pasien dianalisis. Hasil: Dari 37 sampel sputum pasien, 21 sampel (77,8%) menunjukkan hasil positif infeksi jamur. Mayoritas pasien yang terinfeksi berusia ≥50 tahun (41,4%) dan berjenis kelamin laki-laki (75,9%). Infeksi lebih sering terjadi pada pasien dengan masa rawat ≥7 hari (55,2%), penggunaan antibiotik (96,6%), dan kortikosteroid (55,2%). Pemeriksaan hematologi menunjukkan leukositosis (44,8%) sebagai temuan yang paling umum, sementara radiologi menunjukkan pneumonia (51,7%) dan dilatasi aorta (48,3%) sebagai gambaran yang sering ditemukan. Kesimpulan: Prevalensi infeksi jamur saluran pernafasan bawah yang muncul padapenelitian ini adalah 77.8% (31 per 36 sampel). Pasien dengan umur ≥ 7 hari dan umur ≥ 50 tahun lebih tinggi.
Kata Kunci: infeksi jamur invasif, ICU, ventilator mekanik, pewarnaan gram, pneumonia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | invasive fungal infection, ICU, mechanical ventilator, gram staining, pneumonia. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 03:57 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48649 |