Menelaah etika The Lesser Evil pada kehidupan politik indonesia dala kuasa pengetahuan Michel Foucault = Examining the ethics of The Lesser Evil in Indonesian political life through the power of Michel Foucault's knowledge


Dianova, Alfito (2025) Menelaah etika The Lesser Evil pada kehidupan politik indonesia dala kuasa pengetahuan Michel Foucault = Examining the ethics of The Lesser Evil in Indonesian political life through the power of Michel Foucault's knowledge. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E041201011-LlByENz0Z5QJYXkP-20250314143337.jpg

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041201011-1-2.pdf

Download (370kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041201011-dp.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041201011-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Diskursus The Lesser Evil telah lama hadir sebagai salah satu wacana yang selalu muncul dalam setiap momen menjelang pemilu dalam kehidupan politik Indonesia. Hal ini perlu dilacak lebih jauh sebagai mekanisme/modus operandi kekuasaan karena prinsip etis ini menjadi pilihan politik yang entah disadari atau tidak, hadir sebagai pilihan utama masyarakat kita saat ini. Selain itu, bagaimana pengaruh dan konsekuensi logis dari prinsip ini pada kehidupan politik Indonesia menjadi sangat penting. Tujuan. Apakah Etika The Lesser Evil sebagai Preferensi Politik Inheren dalam diri Manusia atau dikondisikan dalam Sistem dan apa konsekuensi Logis dari Prinsip The Lesser Evil sebagai Preferensi Politik pada Kehidupan Politik Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data yang disiapkan bersumber dari literatur berupa Buku, Jurnal dan Artikel serta library research dengan tujuan untuk mengumpulkan data informasi dengan bantuan bermacam- macam material. Hasil. Temuan menunjukkan bahwa The Lesser Evil sebagai suatu preferensi Politik itu dikondisikan oleh system, temuan ini berangkat dari kacamata analisis Foucault terkait Kuasa Pengetahuan bahwa Pengetahuan Masyarakat itu dalam setiap zaman tidak objektif dan alamiah, tetapi dikondisikan oleh wacana yang dibawa oleh kekuasaan yang ada. Temuan lain menunjukkan bahwa dalam Konsep kuasa-pengetahuan Foucault bekerja melalui berbagai jaringan kekuasaan yang menciptakan dan mengendalikan pengetahuan tentang proses pemilu, demokrasi, kandidat, dan perilaku pemilih. Melalui regulasi pemilu, media, dan politik identitas, pengetahuan yang dihasilkan tidak netral, tetapi selalu terkait dengan kekuasaan. Kekuasaan tidak hanya direpresentasikan dalam hasil pemilu, tetapi juga dalam cara pemilu tersebut dipahami, diproses, dan dibingkai oleh berbagai aktor dan institusi. Kesimpulan Kita dipandu secara tidak sadar dalam membuat setiap keputusan-keputusan politik, khususnya dalam konteks pemilu. The Lesser Evil akan menjadi senjata dalam setiap momentum menjelang pemilu dan membuat praktik demokrasi akan jatuh pada Demokrasi Semu lagi Prosedural belaka, karena asas-asas yang mesti dikedepankan dalam demokrasi khususnya dalam konteks pemilu justru hanya menjadi praktik formalitas belaka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: The Lesser Evil, Kehidupan Politik Indonesia, Kuasa Pengetahuan Foucault
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 27 Aug 2025 03:00
Last Modified: 27 Aug 2025 03:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48638

Actions (login required)

View Item
View Item