BUDAYA POLITIK MASYARAKAT ADAT KAJANG BULUKUMBA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2020 = POLITICAL CULTURE OF THE INDIGENOUS PEOPLE OF KAJANG BULUKUMBA IN THE 2020 REGIONAL HEAD ELECTION


Jusram, Wiwiek Alfiathul (2025) BUDAYA POLITIK MASYARAKAT ADAT KAJANG BULUKUMBA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2020 = POLITICAL CULTURE OF THE INDIGENOUS PEOPLE OF KAJANG BULUKUMBA IN THE 2020 REGIONAL HEAD ELECTION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E041191038-0oSsXcHVhzNqyRmJ-20250312115404.jpg

Download (339kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041191038-1-2.pdf

Download (639kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041191038-dp.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041191038-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

WIWIEK ALFIATHUL JUSRAM. Budaya Politik Masyarakat Adat Kajang Kabupaten Bulukumba Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 (dibimbing oleh Andi Naharuddin dan Haryanto). Latar belakang. Kajang merupakan salah satu daerah yang berada di kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri dari berbagai desa, salah satunya ialah Desa Tanah Toa, yang mana masyarakat yang berkediaman secara turun- temurun di Desa Tanah Toa tersebut telah diakui keberadaannya secara hukum adat. Masyarakat adat Kajang yang di ketahui sangat terikat oleh hukum adat dan membatasi diri mereka dari masyarakat luar. Tujuan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk Menjelaskan bentuk budaya politik masyarakat adat Ammatoa di Kabupaten Bulukumba. Metode. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan secara komponen kognitif, pengetahuan dan pemahaman masyarakat Kajang terhadap sistem politik adalah bahwa urusan yang berkaitan dengan hal-hal politik dan pemerintahan, termasuk persoalan pilihan politik pemilu adalah kebebasan dari setiap individu masyarakat Kajang untuk memilih siapapun yang dipilihnya selama keberlangsungan dan kelestarian tradisi adat masyarakat Kajang tetap terpelihara. Komponen afektif masyarakat adat Kajang sebagai komponne budaya politik adalah bahwa dalam pemilihan masyarakat cenderung condong pada calon yang berasal dari masyarakat Kajang. Komponen evaluatif berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria Informasi dan perasaan. Dalam hal standar menentukan pilihan politik, masyarakat adat Kajang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, ketokohan, kesamaan dengan calon, bahkan money politik. Kesimpulan. Budaya politik Masyarakat Adat Ammatoa Kajang yang berada di Kabupaten Bulukumba adalah budaya politik kaula-partisipan yaitu gabungan antara tipe budaya politik kaula dan tipe budaya politik partisipan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: budaya politik; kaula; partisipan; masyarakat adat
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 27 Aug 2025 02:39
Last Modified: 27 Aug 2025 02:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48637

Actions (login required)

View Item
View Item