INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK MENGHADAPI PEMILU 2024 : DPC PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KOTA MAKASSAR = INSTITUTIONALIZATION OF POLITICAL PARTIES FACING THE 2024 ELECTION: DPC OF THE NATIONAL REVIVAL PARTY OF MAKASSAR CITY

IRSYAD AKHMAD DEWANTARA ISKANDAR. Institusionalisasi Partai Politik Menghadapi Pemilu 2024 : DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Makassar (dibimbing oleh Andi Naharuddin). Latar belakang. PKB di Provinsi Sulawesi Selatan mencetak rekor di Pemilu 2024. Jumlah perolehan suaranya meningkat begitu tajam. Pada DPRD Makassar, PKB mampu mendudukkan semua Calegnya di lima Dapil. Dari hanya 1 kursi di DPRD Kota Makassar, kini menjadi 5 kursi dan memiliki satu fraksi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses institusionalisasi yang terjadi dalam DPC PKB Kota Makassar sehingga mampu menambah kursi secara signifikan di Pemilu 2024. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan dokumentasi. Data kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil. Pada dimensi sistem, PKB Kota Makassar melakukan restrukturisasi dan penataan komposisi caleg yang memiliki potensi untuk menambah perolehan suara. Pada dimensi identitas nilai, PKB Kota Makassar menyatakan dirinya sebagai partai terbuka untuk semua kalangan masyarakat, dengan tetap menjaga hubungan baik bersama Nahdlatul Ulama. Pada dimensi otonomi, kemandirian PKB terletak pada kemampuan modal calegnya dan relasi yang baik dengan Nahdlatul Ulama. Pada dimensi reifikasi, PKB mendapat keuntungan lewat pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan sehingga masyarakat memilih PKB. Kesimpulan. Institusionalisasi partai politik yang dijalankan oleh PKB Kota Makassar pada Pemilu 2024 dapat dikatakan berhasil dan meningkatkan perolehan kursi sebagai capaian pemilu yang positif. Kata Kunci : institusionalisasi partai; keterbukaan; identitas nilai; citra publik