“Tana Toa”, Suatu Studi Media Tradisional ke Media Virtual dalam Proses Transformasi Sosial Masyarakat Adat Kajang di Kabupaten Bulukumba = “Tana Toa”, A Study of Traditional Media to Virtual Media in the Social Transformation Process of the Kajang Indigenous People in Bulukumba Regency

ZELFIA. Tana Toa, Suatu Studi Media Tradisional Ke Media Virtual dalam Proses Transformasi Sosial Masyarakat Adat Kajang di Kabupaten Bulukumba. Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah cara manusia berinteraksi, bekerja, dan bersosialisasi secara drastis, beralih dari komunikasi tatap muka dan media tradisional ke aplikasi pesan instan dan platform digital yang mempercepat pertukaran informasi serta mengubah struktur sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) perilaku komunikasi tradisional dan proses difusi inovasi media virtual pada masyarakat adat Kajang di Tana Toa; (2) dinamika komunikasi sosial setelah adanya media virtual; dan (3) transformasi sosial dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan kepercayaan mereka akibat media virtual. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi komunikasi yang mencakup observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Temuan penelitian ini mengidentifikasi bahwa komunitas Kajang terbagi menjadi dua bagian, yakni Kajang Dalam dan Kajang Luar. Perilaku komunikasi masyarakat adat mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara pelestarian adat verbal, pasang ri Kajang, dan adaptasi terhadap teknologi modern. Dinamika komunikasi sosial mencerminkan usaha menyeimbangkan pelestarian tradisi dan adaptasi teknologi. Proses difusi inovasi terjadi karena mobilisasi anggota masyarakat keluar kawasan adat untuk aktivitas ekonomi, banyaknya wisatawan, serta meningkatnya pendidikan formal di kalangan anak muda. Transformasi sosial melibatkan perubahan signifikan dalam ekonomi, struktur sosial, budaya, dan kepercayaan, karena teknologi memperluas pasar dan jaringan sosial serta mengubah praktik budaya, sambil menciptakan dinamika antara pelestarian tradisi dan modernitas. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam teori transformasi sosial dan model komunikasi yang berguna untuk pembuat kebijakan dan pemberdayaan masyarakat adat di tengah perubahan teknologi.