ANALISIS PENGGUNAAN QRIS SEBAGAI PERUBAHAN SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA = AN ANALYSIS OF QRIS USE AS SOCIAL CHANGE AMONG STUDENTS

Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan QRIS sebagai alternatif pembayaran digital di Universitas Hasanuddin, mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi adopsinya di kalangan mahasiswa, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penerapannya, serta menilai perubahan sosial terkait pergeseran dari uang tunai ke uang digital. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesadaran mahasiswa Universitas Hasanuddin terhadap penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran digital dan menganalisis perubahan sosial yang terjadi akibat penggunaan QRIS di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar pada Program Magister Sosiologi Universitas Hasanuddin. Teknik pengambilan sampel dengan metode probability sampling dan jenis metode yang digunakan adalah total sampling yakni besar sampel sama dengan populasi dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 86 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kesadaran mahasiswa Magister FISIP Universitas Hasanuddin terhadap penggunaan aplikasi QRIS sebagai metode transaksi berada pada kategori "Cukup" dengan TCR sebesar 60,093, (2) QRIS berfungsi sebagai fakta sosial yang menjaga keteraturan sosial dengan mengurangi tindakan kriminal dan membangun kepercayaan antarindividu, dan (3) terdapat lima tahapan proses difusi inovasi dalam praktik penggunaan aplikasi QRIS di kalangan mahasiswa, yaitu tahapan pendahuluan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Kesadaran digital dalam penggunaan aplikasi QRIS di kalangan mahasiswa Magister Sosiologi FISIP Universitas Hasanuddin melibatkan tujuh aspek utama yaitu Posthumanism, Interaksi Manusia-Mesin, Estetika Digital, Fluiditas Identitas dan Kesadaran, Teknologi dan Evolusi Kesadaran, Transendensi Batas Fisik, dan Interdisiplinaritas.