SMART GOVERNANCE PADA SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN RUANG DI KOTA MAKASSAR = SMART GOVERNANCE IN THE DEVELOPMENT MANAGEMENT SYSTEM OF SPATIAL PLANNING IN MAKASSAR CITY

Peningkatan jumlah populasi di Kota Makassar tidak hanya berdampak pada peningkatan kebutuhan lahan namun juga akan berdampak pada peningkatan emisi dan peningkatan risiko dampak buruk akibat perubahan iklim. Kota Makassar sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia dan kota terbesar di Indonesia Timur, menghadapi tantangan signifikan dalam manajemen tata ruang yang efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep tata kelola cerdas (smart governance) dalam sistem pengelolaan pembangunan bidang penataan ruang di Kota Makassar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penerapan tata kelola cerdas dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan sistem penataan ruang di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sementara data sekunder dikumpulkan dari berbagai literatur dan dokumen resmi. Analisis dilakukan dengan menggunakan parameter smart governance dan penilaian kinerja bidang penataan ruang berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan tata kelola cerdas pada bidang penataan ruang di Kota Makassar belum berjalan secara optimal. Masalah utama yang dihadapi adalah regulasi yang belum lengkap, kurangnya dokumen sinkronisasi program, dan minimnya komunikasi serta sosialisasi informasi penataan ruang, serta implementasi teknologi informasi pada bidang penataan ruang yang belum optimal. Meski demikian, penerapan teknologi informasi dalam penataan ruang berada pada kategori baik dengan adanya layanan publik berbasis web, walaupun belum digunakan secara optimal. Rekomendasi yang diberikan mencakup sembilan arahan peningkatan kinerja dan empat arahan penerapan teknologi dalam mewujudkan tata kelola cerdas pada bidang penataan ruang di Kota Makassar.

Keyword : Tata Kelola Cerdas, Perencanaan Kota, Manajemen Perkotaan.