Strategi Komunikasi Interpersonal Antara Konsultan Hukum dan Klien Kasus Perceraian di Kabupaten Berau Kalimantan Timur = Interpersonal Communication Strategy between Legal Consultants and Divorce Clients in Berau Regency East Kalimantan

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi komunikasi interpersonal antara konsultan hukum dan klien dalam kasus perceraian, (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat komunikasi interpersonal antara konsultan hukum dengan klien dalam kasus perceraian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 9 orang informan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi interpersonal antara konsultan hukum dan klien kasus perceraian di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur telah berjalan efektif melalui penerapan prinsip keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Konsultan hukum berhasil menciptakan ruang aman yang memungkinkan klien untuk terbuka dan nyaman selama proses perceraian. (2) Dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal tersebut, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi hambatan psikologis klien seperti keraguan, ketakutan, dan rasa malu untuk terbuka, sedangkan faktor eksternal mencakup beban kerja konsultan hukum yang tinggi, kendala jarak, keterbatasan waktu, serta faktor ekonomi.