FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN DI UNIVERSITAS HASANUDDIN


HAMSYAH, ESLIANA FITRIDA (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN DI UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_K11115046(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_K11115046(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_K11115046(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_K11115046(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Esliana Fitrida Hamsyah
Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan di Universitas Hasanuddin”(xvii + 93 Halaman + 19 Tabel + 7 Lampiran)
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel untuk menyerang jaringan biologis lainnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2016 jumlah penderita kanker payudara di Sulawesi-selatan sebanyak 2.975 orang. Penyakit Kanker Payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat di deteksi dengan mudah, yaitu dengan periksa payudara sendiri (SADARI). Deteksi dini kanker merupakan bentuk usaha untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan, ataupun prosedur yang dapat digunakan secara cepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan orangtua, dukungan teman sebaya, dan paparan informasi dengan tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi fakultas kesehatan di Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Keperawatan. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi angkatan 2016 sebanyak 674 mahasiswi dan terpilih sebanyak 245 mahasiswi dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan Uji Chi Square dan jika terdapat 2 cell yang memiliki nilai expected count < 5 maka analisis yang digunakan adalah kolmogorov-Smirnov Z kemudian disajikan dalam bentuk table yang disertai dengan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 24 responden (9,8%) melakukan SADARI dengan tepat, sebanyak 184 responden (75,1%) melakukan SADARI dengan kurang tepat, dan sebanyak 37 responden (15,1%) tidak pernah melakukan SADARI. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan (p value =0,074), sikap (p value =1,000), dukungan orangtua (p value = 0,438), dukungan teman sebaya (p value =0,001) dan paparan informasi (p value=0,002), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan orangtua dengan tindakan SADARI, kemudian terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dan paparan informasi dengan tindakan SADARI pada mahasiswi fakultas kesehatan. Saran yang peneliti berikan kepada institusi/Universitas yaitu pemberian materi perkuliahan tentang SADARI diiringi dengan praktek melakukan SADARI sehingga mahasiswi dapat melakukan tindakan SADARI dengan tepat sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
Kata kunci : Faktor Risiko, SADARI, Mahasiswi Fakultas Kesehatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2021 01:45
Last Modified: 08 Jun 2021 01:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4859

Actions (login required)

View Item
View Item