Pengaruh Pemberian Air Kapasitas Lapang dan Titik Layu Sementara pada Beberapa Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Keriting = The Effect of Field Capacity Water and Temporary Wilting Point in Several Planting Media on the Growth of Curly Plants

Latar belakang penelitian ini yaitu media tanam yang baik mampu menyediakan air secara maksimal untuk dimanfaatkan oleh tanaman sehingga pemberian air untuk tanaman memerlukan jumlah yang tepat agar memaksimalkan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengamati pertumbuhan tanaman tomat keriting dari beberapa media tanam dengan mempertimbangkan pemberian air kapasitas lapang dan titik layu sementara. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (tanah, tanah dan sekam, tanah dan pupuk, serta tanah, sekam dan pupuk) dengan tiga kali pengulangan selama 42 hari pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air kapasitas lapang dan kadar air titik layu sementara tertinggi terjadi pada media tanam tanah dan pupuk dengan media tanam tanah, sedangkan media tanam tanah, sekam dan pupuk serta media tanam tanah dan sekam memiliki kadar air terendah, hal ini berbanding lurus dengan jumlah pemberian air untuk setiap jenis media tanam. Pertumbuhan tanaman terbaik terdapat pada media tanam tanah, sekam dan pupuk berdasarkan jumlah daun, tinggi batang dan biomassa. Kesimpulan penelitian ini yaitu tekstur media tanam dan kemampuan media tanam dalam memegang air dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tomat keriting.