Health System Governance Dalam Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Provinsi Kalimantan Utara = Health System Governance in Handling People with Mental Disorders (ODGJ) in North Kalimantan Province


Usman, Usman (2025) Health System Governance Dalam Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Provinsi Kalimantan Utara = Health System Governance in Handling People with Mental Disorders (ODGJ) in North Kalimantan Province. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E013221033-vwRHrWtKAkC72dIs-20250315125013.jpg

Download (981kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E013221033-1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E013221033-dp.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E013221033-full text.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu permasalahan di Indonesia terkait masalah kesehatan ialah gangguan jiwa. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan salah satu dari masalah kesehatan jiwa yang tergolong tinggi penderitanya di Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Health System Governance Dalam Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Provinsi Kalimantan Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe eksploratif. Informan penelitian adalah seluruh aktor maupun organisasi yang terlibat dalam penanganan ODGJ di Provinsi Kalimantan Utara. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, Focus Group Discussion, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visi strategis dalam Health System Governance untuk penanganan ODGJ di Provinsi Kalimantan Utara belum mencapai target sesuai yang diharapkan. Keterbatasan anggaran, SDM, dan sarana-prasarana menjadi kendala utama dalam mencapai target yang telah ditetapkan hal ini menyebabkan penanganan ODGJ belum efektif dan efisien. Penerapan etika dan profesionalisme dalam penanganan ODGJ di Provinsi Kalimantan Utara menunjukkan komitmen yang kuat dari tenaga medis yang terlatih dan ASN dalam menjalankan tugas mereka sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang telah ditetapkan. Namun, tantangan besar masih ada dalam memastikan bahwa tenaga non-ASN juga dibekali dengan pelatihan etika dan profesionalisme yang memadai. untuk meningkatkan efektivitas penanganan ODGJ, diperlukan perbaikan dalam koordinasi antar lembaga, penguatan kapasitas SDM, serta penyesuaian kebijakan untuk menciptakan sistem kesehatan jiwa yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Health System Governance, Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 26 Aug 2025 02:47
Last Modified: 26 Aug 2025 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48573

Actions (login required)

View Item
View Item