NUR, NUR ENI (2019) PENGARUH PENGENCER TRIS KUNING TELUR ITIK DAN KONSENTRASI SPERMATOZOA BERBEDA TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI BALI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_I11115543(FILEminimizer)..ok cover.jpg
Download (227kB) | Preview
19_I11115543(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf
Download (767kB)
19_I11115543(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf
Download (567kB)
19_I11115543(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
NUR ENI NUR. I111 15 543. Pengaruh Pengencer Tris Kuning Telur Itik dan Konsentrasi Spermatozoa Berbeda Terhadap Kualitas Semen Sapi Bali. Pembimbing Utama: ABD. LATIEF TOLENG dan Pembimbing Anggota: MUHAMMAD YUSUF.
Sulitnya mendapatkan pengencer yang berkualitas baik hingga harus melakukan impor dari luar negeri, maka perlu dicari pengencer yang harganya murah dan mudah didapat. Pengencer Tris Kuning Telur Itik (TKTI) merupakan pengencer yang harganya lebih murah dan mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengencer kuning telur itik dengan konsentrasi spermatozoa berbeda dapat mempengaruhi kualitas semen sapi Bali. Penelitian ini menggunakan satu ekor pejantan sapi Bali untuk penampungan semen. Semen pejantan sapi Bali ditampung dengan menggunakan vagina buatan sebanyak lima kali dengan tiga perlakuan pengencer yaitu dengan konsentrasi 15×106 sel/straw, 20×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada persentase motilitas spermatozoa terdapat perbedaan yang nyata (P<0.05) pada perlakuan konsentrasi 15×106 sel/straw dan 20×106 sel/straw, perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) pada konsentrasi 15×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw, dan tidak berbeda nyata (P>0.05) pada perlakuan konsentrasi 20×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw. Viabilitas spermatozoa terdapat perbedaaan yang nyata (P<0.05) antara konsentrasi 15×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw, dan perbedaan yang yang tidak nyata pada konsentrasi 20×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw serta konsentrasi 15×106 sel/straw dan 20×106 sel/straw. Abnormalitas spermatozoa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) pada konsentrasi 15×106 sel/straw dan 20×106 sel/straw dengan
15×106 sel/straw dan 25×106 sel/straw, dan perbedaan yang tidak nyata pada konsentrasi 25×106 sel/straw dan 20×106 sel/straw. Dapat disimpulkan bahwa pengencer semen menggunakan TKTI pada konsentrasi 25×106 sel/straw mempunyai kualitas terbaik.
Kata Kunci : Abnormalitas, motilitas, sapi Bali, viabilitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Jun 2021 01:39 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 01:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4856 |