Penambahan Limbah Cangkang Telur Ayam (CaO) Sebagai Katalis Basa Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lele = Addition Of Chicken Egg Shell Waste (CaO) As A Base Catalyst In The Preparation Of Biodiesel From Catfish Waste


DRIANTAMA, MUHAMMAD RIFQY (2024) Penambahan Limbah Cangkang Telur Ayam (CaO) Sebagai Katalis Basa Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lele = Addition Of Chicken Egg Shell Waste (CaO) As A Base Catalyst In The Preparation Of Biodiesel From Catfish Waste. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021211095-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (340kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021211095-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (413kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021211095-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (67kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021211095-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 December 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Biodiesel merupakan salah satu energi terbarukan berasal dari limbah yang menjadi solusi bagi pemerintah untuk memecahkan masalah keterbatasan bahan bakar fosil. Umumnya biodiesel dibuat melalui ekstraksi minyak nabati dan lemak hewani, salah satunya adalah lemak hewani. Limbah hewani menjadi solusi energi terbarukan untuk mengurangi pencemaran tersebut. Minyak yang diekstraksi dari limbah hewan, salah satunya yaitu limbah ikan lele mengandung lemak tinggi yang dapat bereaksi dengan metanol menjadi metil ester ketika ditambahkan katalis CaO dari limbah cangkang telur ayam. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biodiesel dari limbah ikan lele. Metode. Tahapan penelitian dimulai dari 1) pengumpulan limbah lele ; 2) ekstraksi minyak dengan proses wet rendering dengan temperatur 100oC selama 1 jam ; 3) penyaringan dan pemisahan minyak dan air ; 4) esterifikasi dan transesterifikasi ; 5) pembuatan B30, B35, B40 dan B100 6) pengujian karakteristik fisik dan pembakaran. Hasil. Untuk mengurangi kandungan FFA (Free Fatty Acid) pada minyak limbah ikan lele, maka digunakan katalis H2SO4 pada proses esterifikasi. FFA awal yang didapatkan adalah 3,04% kemudian turun menjadi 0,298%. Nilai kalor yang diperoleh untuk minyak limbah ikan lele 31.177 kJ/kg dan nilai kalor hasil esterifikasi meningkat menjadi 31.873 kJ/kg. Hasil pengujian karakteristik pembakaran dengan metode droplet combustion memiliki fenomena microexplosion yang terjadi akibat adanya perbedaan titik nyala antara bahan bakar dexlite dan biodiesel .Kesimpulan. Tinggi api yang dihasilkan semakin meningkat seiring bertambahnya campuran biodiesel. Begitu pula pada temperatur maksimal api. Burning rate yang semakin menurun seiring meningkatnya campuran biodiesel dan ignition delay yang cenderung fluktuatif.

Keyword : Minyak limbah ikan lele, Cangkang Telur Ayam, Biodiesel, Droplet Combustion, Microexplosion

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Catfish waste oil, chicken eggshell, biodiesel, droplet combustion, microexplosion.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 26 Aug 2025 01:14
Last Modified: 26 Aug 2025 01:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48556

Actions (login required)

View Item
View Item