LAYUK, FERRY UPANG TANDI (2024) ANALISIS PENGEMBANGAN RUNWAY BANDARA NABIRE PROVINSI PAPUA TENGAH = Analysis of Nabire Airport Runway Development Central Papua Province. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48542/1.hassmallThumbnailVersion/D012231036-TESIS-COVER.jpg)

D012231036-TESIS-COVER.jpg
Download (415kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231036-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231036-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (81kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231036-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kabupaten Nabire pada semester 1 tahun 2024 tercatat memiliki jumlah penduduk 178.006 jiwa dan akan terus bertambah seiring waktu dengan angka pertumbuhan penduduk sekitar 0,52%. Peningkatan jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan sarana transportasi udara. Bandara Nabire adalah bandara kelas II yang biasa melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi udara dalam beberapa tahun belakang. Bandara dengan dimensi 1.600 m × 30 m ini biasa melayani pesawat jenis ATR 72-500 dengan kapasitas maksimal penumpang 78 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kondisi eksisting Bandara Nabire masih bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk 5, 10 sampai 15 tahun mendatang. Pengujian dimulai dengan menentukan data peramalan pergerakan pesawat, penumpang, kargo dan bagasi untuk 5, 10 dan 15 tahun mendatang dengan metoda regresi linear. Data pergerakan pesawat pada akhir tahun peramalan 2038 yaitu 17.803, pergerakan penumpang yaitu 589.573, kargo 617.721 dan bagasi 235.718. Data tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi eksisting yang masih berlangsung saat ini sehingga perlu dilakukan upgrading pelayanan Bandara Nabire yaitu dengan penambahan armada jenis Boeing 373-900er yang memiliki kapasitas penumpang 212 untuk sekali penerbangan. Armada Boeing 373-900er memiliki karakteristik yang berbeda dari pesawat eksisting ART 72-500, baik dari nilai MTOW, wingspan, overall length dan ARFL, sehingga perlu dilakukan perhitungan panjang dan lebar runway dengan perhitungan ARFL sesuai dengan pesawat rencana. Hasil perhitungan panjang dan lebar dengan ARFL yaitu dibutuhkan panjang runway 2.800 m dan lebar 45 m. Agar dapat melayani pesawat Boeing 373-900er maka perlu dilakukan penambahan panjang sebesar 1.200 m dan lebar 15 m.
Keyword : Bandara Nabire, Boeing 373-900er, Peramalan, geometric runway.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nabire Airport, Boeing 373-900er, Forecasting, geometric runway. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 06:58 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 06:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48542 |