Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum = Impact Of Kopasanda Leaf Extract Gel (Chromolaena Odorata L.) On Perineal Wound Healing


KHAIRUNNISA, NINA ZALFA (2025) Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum = Impact Of Kopasanda Leaf Extract Gel (Chromolaena Odorata L.) On Perineal Wound Healing. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102212024-Cover.jpg

Download (357kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
P102212024-Bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (343kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P102212024-dp(FILEminimizer).pdf

Download (178kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102212024-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kopasanda (Chromolaena Odorata L.) adalah tanaman invasif yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia. Ekstrak daun kopasanda mengandung senyawa fitokimia berupa Alkaloid, Flavonoid, Tanin dan Saponin yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, antipiretik dan antioksidan. Ekstrak daun kopasanda dalam sediaan gel diharapkan mampu mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun kopasanda terhadap penyembuhan luka perineum tikus betina (Rattus Novergicus). Metode: Rancangan eksperimental laboratorium dengan post-test only with control group. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Fakultas Farmasi dan Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin Makassar pada Agustus hingga Desember 2024. Sampel terdiri dari 18 ekor tikus yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok gel ekstrak, kelompok kontrol positif dengan bioplasenton dan kelompok kontrol negatif. Intervensi dilakukan pada hari ke 1-7 pasca luka. Analisis data menggunakan uji ANOVA, Friedman dan Post Hoc. Hasil: Ditemukan perbedaan yang signifikan pada penyembuhan luka perineum antar kelompok berdasarkan kriteria skala REEDA. Penyembuhan luka kategori baik dengan pemberian gel ekstrak daun kopasanda dimulai pada hari kelima dengan rerata 0,83, kelompok kontrol negatif dimulai pada hari ketujuh dengan rerata 0,83 serta kelompok kontrol positif dimulai pada hari kelima dengan rata-rata 0,83 sehingga diperoleh (p-value 0,001). Uji Histopatologi menunjukkan sel basal, stratum siponosum dan granulosum lapisan epidermis telah terbentuk pada kelompok perlakuan dengan gel ekstrak daun kopasanda dan kelompok kontrol positif serta jumlah fibroblast dan fibrosit yang lebih banyak daripada kelompok kontrol negatif. Kesimpulan: Gel ekstrak daun kopasanda memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka perineum terutama dalam mempercepat fase hemostasis dan fase inflamasi pada Rattus Novergicus.

Keyword : Chromolaena Odorata L.; Gel Ekstrak Daun Kopasanda; Luka Perineum; Rattus Novergicus; Histopatologi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Chromolaena Odorata L.; Gel Ekstrak Daun Kopasanda; Luka Perineum; Rattus Novergicus; Histopatologi.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 25 Aug 2025 03:49
Last Modified: 25 Aug 2025 03:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48532

Actions (login required)

View Item
View Item