PENGARUH BIOAKTIVATOR JAMUR PELAPUK PUTIH TERHADAP KUALITAS KOMPOS IMBANGAN FESES SAPI DAN JERAMI PADI

Siti Amelia Putri Syamsuddin I111 15 528. Pengaruh Bioaktivator Jamur Pelapuk Putih terhadap Kualitas Kompos dengan Imbangan Feses Sapi dan Jerami Padi. Pembimbing Utama: Muhammad Irfan Said dan Pembimbing Anggota: Jamila.
Kompos adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme mempunyai fungsi untuk memperbaiki struktur tanah, menaikkan daya serap tanah terhadap air, dan meningkatkan daya ikat tanah terhadap unsur hara, sesuai dengan humifikasi fermentasi kompos dicirikan oleh hasil bagi C/N yang menurun. Penggunaan bahan baku Feses sapi dengan tambahan bahan organik jerami padi dalam proses pengomposan menggunakan jamur pelapuk putih (JPP) sebagai bioaktivator dapat meningkatkan kualitas kompos. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan JPP sebagai bioaktivator pada kompos yang berasal dari feses sapi dengan jerami padi terhadap kadar C, N organik dan Rasio C/N. Penelitian ini menggunakan dua faktor penelitian, Faktor I penggunaan JPP (A1), tanpa penggunaan JPP (A2). Faktor II rasio feses sapi dengan jerami padi (FS dengan JP) S1 (25:75), S2 (50:50) dan S3 (75:25). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Kadar C dan N organik yang tertinggi pada (A1S3), dan rasio C/N kompos yang terbaik namun terendah pada (A1S3) yaitu 15. Penggunaan bioaktivator JPP berpengaruh nyata terhadap nilai C, N organik Pada kompos, Rasio Feses sapi dengan Jerami padi berpengaruh nyata terhadap nilai Suhu, N Organik dan Rasio C/N tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH dan C organik pada kompos dan Terdapat interaksi antara penggunaan bioaktivator JPP dengan rasio perbandingan feses sapi dengan jerami padi terhadap nilai pH, N organik dan Rasio C/N . tetapi tidak ada interaksi antara nilai suhu dan C organik kompos.
Kata kunci : Kompos, Jamur Pelapuk Putih, Jerami Padi, Feses Sapi.