RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG PULUT UNGU MANIS (Zea mays L. var ceratina) PADA APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR = GROWTH AND PRODUCTION RESPONSE OF SWEET PURPLE CORN (Zea mays L. var ceratina) ON THE APPLICATION ORGANIC FERTILIZER AND VESICULAR ARBUSCULAR MYCORRHIZA

HUSAIPA. “Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung Pulut Ungu Manis (Zea mays L. var ceratina) pada Aplikasi Pupuk Organik dan Mikoriza Vesikular Arbuskular” (dibimbing oleh Rafiuddin dan Abd. Haris Bahrun) Latar Belakang. Jagung pulut ungu manis merupakan tanaman pangan yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat merusak kesuburan tanah dan menurunkan produksi sehingga diperlukan pemupukan berimbang menggunakan pupuk organik dan mikoriza vesikular arbuskular. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik dan mikoriza vesikular arbuskular terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pulut ungu manis. Metode. Penelitian dilaksanakan di Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Penelitian berbentuk percobaan faktorial dua faktor dan RAK sebagai rancangan lingkungannya. Faktor pertama yaitu dosis pupuk organik terdiri dari 4 taraf yaitu : 0 t/ha, 1 t/ha, 2 t/ha, dan 3 t/ha. Faktor kedua yaitu dosis mikoriza vesikular arbuskular dengan 3 taraf yaitu : 0 g/tanaman, 7,5 g/tanaman, dan 15 g/tanaman. Berdasarkan kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik dosis 3 ton/ha dengan mikoriza vesikular arbuskular dosis 15 g/tanaman memberikan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman (219,15 cm) dan luas daun (503,41 cm2). Pupuk organik dosis 3 ton/ha memberikan hasil tertinggi terhadap diameter batang (2,36 cm), jumlah daun (10,02 helai), berat tongkol tanpa kelobot (189,23 g), panjang tongkol (12,15 cm), jumlah baris per tongkol (14,31 baris), jumlah biji per tongkol (434,22 biji) dan produksi per hektar (8,42 ton/ha). Mikoriza vesikular arbuskular dosis 15 g/tanaman memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun (9,76 helai). Kesimpulan. Interaksi pupuk organik dosis 3 ton/ha dengan mikoriza vesikular arbuskular dosis 15 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung pulut ungu manis. Kata Kunci : jagung pulut ungu manis, pupuk organik, mikoriza vesikular arbuskular