SARI, RATNA (2025) Perbedaan Efektifitas Antara Intervensi Shockwave Therapy (SWT) Dan Dry Needling Terhadap Nyeri, Range of Motion (ROM), dan Activity Daily Living (ADL)Pada Kasus Myofascial Trigger Point (MTP) = Differences in Effectiveness Between Shockwave Therapy (SWT) and Dry Needling Interventions on Pain, Range of Motion (ROM), and Activity Daily Living (ADL) in Myofascial Trigger Point (MTP). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48501/1.hassmallThumbnailVersion/P062231024-Cover.jpg)

P062231024-Cover.jpg
Download (358kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231024-Bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (980kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231024-dp(FILEminimizer).pdf
Download (351kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231024-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Ratna Sari. Perbedaan Efektifitas Antara Shockwave Therapy (SWT) Dan Dry Needling Terhadap Nyeri, Range Of Motion (ROM), Dan Activity Daily Living (ADL), Pada Kasus Myofascial Trigger Point (MTP) (dibimbing oleh Irfan Idris dan Andi Ariyandy). Latar Belakang : SWT dan DN adalah terapi yang mekanisme kerjanya berbeda, namun keduanya bertujuan untuk mengurangi nyeri dan spasme serta meningkatkan ROM. Namun belum ada penelitian secara langsung mempelajari perbedaan efektifitas antara kedua modalitas ini terhadap perubahan nyeri,ROM dan ADL pada kasus MTP. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan membendingkan efektifitas SWT dengan DN terhadap perubahan nyeri, ROM dan ADL pada kasus MTP. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experimental. Sebanyak 32 sampel yang terdiagnosis MTP dibagi secara acak menjadi dua kelompok (n=16 per kelompok): kelompok SWT mendapat intervensi SWT, sedangkan kelompok DN mendapat intervensi DN. Pengukuran meliputi penilaian nyeri menggunakan VAS, pengukuran ROM menggunakan goniometer dan evaluasi ADL dengan NDI. Perbaikan nyeri, ROM, dan ADL pada masing-masing kelompok di uji dengan Wilcoxon test, sementara perbandingan perubahan nyeri, ROM dan ADL antara kedua kelompok di uji dengan Maan Whitney U test. Hasil: Setelah pemberian intervensi , dari hasil uji Wilcoxon SWT dan dry needling memiliki pengaruh yang sama dalam perbaikan Nyeri, ROM dan ADL. Dan pada perbandingan perubahan Nyeri, dan ADL berdasarkan uji Maan Whitney U test terdapat perbandingan yang signifikan dimana DN lebih baik dibanding SWT. Tetapi pada perbandingan perubahan ROM tidak ada perbandingan antara keduanya. Kesimpulan: SWT dan DN sama-sama efektif dalam mengurangi nyeri, meningkatkan ADL dan meningkatkan ROM pada pasien MTP, namun tidak ditemukan perbandingan perbedaan pengaruh yang signifikan dalam peningkatan ROM antara kedua kelompok Kata Kunci : shock wave therapy, dry needling, nyeri, range of motion, aktivity daily living.
Keyword : shock wave therapy, dry needling, nyeri, range of motion, aktivity daily living.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | shock wave therapy, needle therapy, pain, range of motion, activity disorders. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 07:42 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 07:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48501 |