NAINU, FIFI DISMAYANTI INDRIANI (2025) Pengaruh Intermittent Fasting Terhadap Profil Autofagi, Metabolisme, Dan Antioksidan Endogen Drosophila melanogaster = The Impact of Intermittent Fasting on Survival and Gene Expression Profiles Associated with Autophagy, Metabolism, and Antioxidant in Drosophila melanogaster. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48500/1.hassmallThumbnailVersion/P062231011-Cover.jpg)

P062231011-Cover.jpg
Download (476kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231011-Bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (244kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231011-dp(FILEminimizer).pdf
Download (187kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P062231011-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 February 2027.
Download (686kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Intermittent fasting (IF) merupakan metode diet yang kian populer karena dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti peningkatan umur panjang dan perbaikan metabolisme. Meskipun IF telah terbukti berkontribusi pada peningkatan umur dan fungsi metabolik, pengaruhnya pada tingkat molekuler terhadap ekspresi gen yang berhubungan dengan autofagi, metabolisme, dan antioksidan endogen pada Drosophila melanogaster masih kurang dieksplorasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh IF terhadap tingkat kelangsungan hidup serta ekspresi gen yang berperan dalam proses autofagi, metabolisme, dan sistem antioksidan endogen pada D. melanogaster. Metode. Penelitian ini menggunakan D. melanogaster strain w1118 yang dibagi menjadi dua kelompok utama: kelompok kontrol yang diberi makan secara ad libitum dan kelompok perlakuan yang menjalani IF selama 8 jam. Evaluasi dilakukan melalui uji kelangsungan hidup untuk menilai tingkat survival, serta analisis ekspresi gen menggunakan metode RT-qPCR. Analisis gen difokuskan pada gen-gen yang berperan dalam proses autofagi (atg5, atg8a), metabolisme (dilp2, tom40), dan sistem antioksidan endogen (cat, srl). Hasil. IF selama 8 jam secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup dibandingkan kelompok kontrol yang diberi makan ad libitum. Namun, perlakuan ini juga mengurangi ekspresi gen-gen yang terkait dengan mekanisme autofagi, metabolisme, dan pertahanan antioksidan endogen. Kesimpulan. IF berpotensi meningkatkan umur D. melanogaster. Meski demikian, IF juga mengurangi ekspresi gen-gen kunci yang terkait dengan autofagi, metabolisme, dan mekanisme antioksidan endogen. Penurunan ekspresi gen-gen ini mungkin mencerminkan suatu respons adaptif terhadap kondisi IF, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk mengungkap mekanisme molekuler yang mendasari fenomena ini.
Keyword : Intermittent fasting, Drosophila melanogaster, Kelangsungan hidup, Ekspresi gen.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intermittent fasting, Drosophila melanogaster, Survival, Gene expression. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 07:04 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 07:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48500 |