Pengaruh Kombinasi Sistem Pengelolaan Pengairan dan Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Padi Varietas M70D = The effect of a combination of irrigation and fertilization management systems on the growth and productivity of the M70D rice variety

Latar belakang. Salah satu padi varietas baru dan termasuk padi unggul yang dapat dipanen dalam jangka waktu 70 hari adalah padi M70D. Budidaya tanaman padi sangat bergantung pada ketersediaan air sehingga peranannya sangat penting. Dalam upaya untuk mengatur sistem pengelolaan pengairan pada padi dilakukan dengan menerapkan sistem irigasi hemat air yaitu sistem pengairan macak-macak, terputus-putus dan basah kering atau Alternate Wetting and Drying (AWD). Selain pengelolaan sistem pengairan, pemupukan juga menjadi upaya untuk mengatasi produktivitas padi. Tujuan. Menganalisis kombinasi sistem pengelolaan pengairan tertentu dan pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi varietas M70D. Metode. Penelitian dilaksanakan di Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung dari Mei hingga September 2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk rancangan petak terpisah dengan dua faktor. Faktor pertama sistem pengairan sebagai petak utama dan pemupukan sebagai anak petak. Petak utama adalah sistem pengairan sedangkan sebagai anak petak adalah sistem pengelolaan pemupukan. Hasil. Hasil menunjukkan sistem pengairan macak-macak pada fase vegetatif + sistem pengairan terputus-putus pada fase generatif dengan dosis pupuk urea 150 kg/ha + NPK 250 kg/ha memberikan jumlah anakan tertinggi yaitu 23,14 batang dan sistem pengairan macak-macak pada fase vegetatif + sistem pengairan basah kering (PBK)/(AWD) dengan dosis pupuk urea 0 kg/ha + NPK 400 kg/ha memberikan persentase gabah berisi tertinggi yaitu 90,01%. Kesimpulan. Padi varietas M70D penggunaan sistem pengairan macak-macak + terputus-putus dengan dosis pupuk urea 150 kg/ha + 250 kg/ha adalah kombinasi yang bagus untuk meningkatkan produktivitas padi.