Evaluasi Potensi Lanskap Bersejarah Kompleks Makam Raja-Raja dan Hadat Banggae sebagai Objek Wisata Berkelanjutan = Evaluation of the Historical Landscape Potential of the Royal Tombs and Banggae Traditional Leaders Complex as a Sustainable Tourism Object

Latar Belakang. Kompleks Makam Raja-Raja dan Hadat Banggae terletak di atas bukit Ondongan menyuguhkan indahnya lanskap sejarah sekaligus pemandangan pantai di sekitarnya. Namun, hanya sedikit yang menyadari bahwa situs tersebut memiliki nilai penting bagi pendidikan dan juga sebagai tempat wisata sejarah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi wisata, mengetahui nilai signifikansi, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan lanskap sejarah. Metode. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan data dilakukan dengan observasi lapang, wawancara kepada pengelola dan sejarawan, studi pustaka serta kuesioner penelitian yang disebarkan kepada 32 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai signifikansi lanskap sejarah dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan lanskap sejarah. Hasil. Nilai signifikansi untuk kedua unit lanskap menunjukkan kategori tinggi dengan skor area makam yaitu 19 dan area wisata yaitu 12. Sedangkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan lanskap sejarah diperoleh matriks SWOT dengan total skor faktor internal sebesar 3,36 dan total skor faktor eksternal sebesar 3,35. Skor ini menempatkan lanskap sejarah Kompleks Makam Raja-Raja dan Hadat Banggae pada kuadran III dalam matriks SWOT, yaitu posisi grow and build strategy. Hal ini menunjukkan bahwa kompleks makam memiliki kekuatan dan peluang yang signifikan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui strategi intensif dan pengembangan. Kesimpulan. Sebagai upaya pelestarian, diperlukan kerja sama yang kolektif antar aktor pemangku kepentingan yang potensial untuk membentuk kolaborasi dalam pengembangan destinasi lanskap sejarah Kompleks Makam Raja-Raja dan Hadat Banggae.