JIHAD, MASYTA NURUL (2025) Perbandingan Efek Paparan Asap Rokok Elektrik Dan Rokok Konvensional Terhadap Kerusakan Hati (Gambaran Histopatologi Dan Kadar SGPT dan SGOT) = Comparison Of The Effects Of Electronic Cigarette Vapor And Conventional Cigarette Smoke Exposure On Liver Damage: (Histopathological Sgpt And Sgot Levels). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48493/1.hassmallThumbnailVersion/P062222023-Cover.jpg)

P062222023-Cover.jpg
Download (318kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P062222023-Bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (382kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P062222023-dp(FILEminimizer).pdf
Download (241kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P062222023-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Persepsi bahwa rokok elektronik lebih aman dibandingkan rokok konvensional telah meningkatkan penggunaannya setiap tahun. Meskipun sebagian besar penelitian berfokus pada efeknya terhadap jantung dan paru-paru, masih sedikit yang diketahui mengenai dampaknya terhadap hati, organ utama detoksifikasi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek rokok elektronik dan rokok konvensional terhadap kesehatan hati guna memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai potensi risikonya. Penelitian ini menggunakan desain post-test only control group dengan 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri dari 8 ekor. Kelompok kontrol tidak menerima perlakuan apa pun, sementara kelompok rokok konvensional dan rokok elektronik dipaparkan nikotin sebanyak 1,8 mg setiap hari selama 30 hari. Kadar SGPT dan SGOT serum diukur, serta histologi hati dianalisis untuk menilai dampak dari paparan tersebut. Kelompok perlakuan yang dipaparkan asap rokok elektronik dan konvensional tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kadar SGPT: 64,80 ± 11,60 U/L (kontrol), 63,60 ± 6,45 U/L (konvensional), dan 67,40 ± 12,54 U/L (elektronik) (p = 0,846). Demikian pula, kadar SGOT adalah 157,6 ± 31,02 U/L (kontrol), 141,4 ± 17,52 U/L (konvensional), dan 153,8 ± 20,27 U/L (elektronik) (p = 0,544), di mana semua nilainya berada dalam rentang normal. Analisis histologi menunjukkan degenerasi sel hati sebesar 9% (kontrol), 11% (konvensional), dan 23% (elektronik), semuanya dikategorikan sebagai normal. Paparan selama 30 hari terhadap asap rokok elektronik dan rokok konvensional tidak secara signifikan memengaruhi kesehatan hati. Kadar SGPT dan SGOT tetap berada dalam rentang normal, dan kerusakan histologis bersifat minimal serta masih dikategorikan normal.
Keyword : Rokok Elektronik, Rokok Konvensional, SGPT, SGOT, Histopatologi Hati
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electronic Cigarettes, Conventional Cigarettes, SGPT, SGOT, Histophatology Liver. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 06:12 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 06:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48493 |