ASMARA, AISYAH (2025) EFEK TERAPI EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) TERHADAP KERUSAKAN HATI TIKUS (Rattus Norvegicus) YANG DIINDUKSI ETILEN GLIKOL = THE THERAPY EFFECT OF SEA CUCUMBER (Holothuria scabra) EXTRACT AGAINST ETHYLENE GLYCOL- INDUCED LIVER INJURY IN RATS (Rattus norvegicus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48489/1.hassmallThumbnailVersion/P062221029-Cover.jpg)

P062221029-Cover.jpg
Download (511kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P062221029-Bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (302kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P062221029-dp(FILEminimizer).pdf
Download (66kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P062221029-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK AISYAH ASMARA. Efek Terapi Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Terhadap Kerusakan Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Etilen Glikol (Dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir dan Yanti Leman) Latar belakang. Kerusakan hati akibat paparan bahan kimia beracun masih menjadi tantangan kesehatan yang signifikan dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi. Biota laut, seperti teripang (Holothuria scabra), merupakan sumber senyawa bioaktif yang menjanjikan dengan potensi terapeutik. Penelitian ini mengevaluasi efek perlindungan ekstrak Holothuria scabra (HSE) terhadap kerusakan hati akibat etilen glikol pada tikus. Metode. Tikus Wistar jantan (150–250 g) dibagi menjadi lima kelompok: kontrol sehat (HC), etilen glikol (EG), dan tiga kelompok perlakuan EG + HSE yang menerima HSE pada dosis 500, 1000, atau 1500 mg/kg selama 14 hari setelah 10 hari pemberian EG (2 ml/200 g berat badan). Kerusakan hati dinilai melalui biomarker serum, serum glutamic-oxaloacetic-transaminase (SGOT) dan serum glutamic-pyruvic- transaminase (SGPT), dan pemeriksaan histopatologi menggunakan pewarnaan Hematoxylin dan Eosin. Hasil. Pemberian EG secara signifikan meningkatkan kadar SGPT, yang menunjukkan kerusakan hati, sementara intervensi 14 hari dengan HSE mengurangi kadar SGOT dan SGPT, dengan penurunan SGPT yang signifikan (p<0,05). Morfologi dan histopatologi hati menunjukkan kerusakan parah pada kelompok EG, termasuk nekrosis dan infiltrasi inflamasi. Pengobatan HSE memberikan efek pemulihan dan perbaikan struktur hati seiring dengan peningkatan dosis, dengan dosis yang lebih tinggi (1000 dan 1500 mg/kg) mencapai morfologi dan integritas hepatosit yang mendekati normal. Kesimpulan. Ekstrak Holothuria scabra secara efektif mengurangi cedera hati yang disebabkan oleh etilen glikol dengan mengurangi kadar enzim hati dan memulihkan morfologi dan histologi hati seiring dengan peningkatan dosis. Kata kunci: Holothuria scabra; toksisitas hati; efek hepatoprotektif; histopatologi; etilen glikol.
Keyword: Holothuria scabra; toksisitas hati; efek hepatoprotektif; histopatologi; etilen glikol
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Holothuria scabra; liver toxicity; hepatoprotective effect; histopathology; ethylene glycol. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 05:30 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 05:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48489 |