NURFADHILA, ILMA (2025) Penampilan Genotipik dan Fenotipik Tomat Hibrida Hasil Silang Tunggal = Genotypic and Phenotypic Appearance of Hybrid Tomatoes Resulting from a Single Cross. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48483/1.hassmallThumbnailVersion/G011211164-1ruCTajMbG4IFJef-20250313202313.jpg)

G011211164-1ruCTajMbG4IFJef-20250313202313.jpg
Download (349kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011211164-OqBVnDc3SvMQ8CIN-20250313202313.pdf
Download (325kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011211164-qBTSIOl1VrzQiX9H-20250313202313.pdf
Download (277kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G011211164-DmuEWSkAHbagqTjz-20250313202313.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. rendahnya produktivitas tomat di Indonesia disebabkan minimnya penggunaan varietas unggul, seperti hibrida, sehingga upaya peningkatan produktivitas melalui pemanfaatan hibrida menjadi krusial. Tujuan. Penelitian ini untuk mendapatkan tomat hibrida yang memiliki produktivitas tinggi, mengetahui karakter dengan nilai heritabilitas tinggi, karakter dengan variabilitas luas, karakter yang berkorelasi positif sangat nyata terhadap produktivitas. Metode. penelitian ini, dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang dimulai dari bulan Juni-September 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) meliputi 16 genotipe tomat hibrida hasil silang tunggal dan 3 varietas pembanding (Mawar, Tora IPB, dan Servo). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan sidik ragam dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf 95%, serta analisis heritabilitas, analisis variabilitas, dan analisis korelasi. Hasil. penelitian diperoleh nilai produktivitas tertinggi genotipe G15 (22.01 ton.ha-1), karakter jumlah buah keseluruhan dengan nilai heritabilitas tertinggi (99.49%) dan variabilitas (KKG= 56.97%, KKF= 57.12%). Karakter berkorelasi positif sangat nyata yaitu jumlah cabang (0.49), jumlah buah per tandan (0.41), jumlah buah per tanaman (0.43) dan jumlah buah keseluruhan (0.43). Kesimpulan. diperoleh yaitu tomat hibrida genotipe G15 menunjukkan produktivitas tertinggi (22,01 ton.ha-1), dengan karakter tanaman dengan heritabilitas tinggi mencakup tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah cabang, jumlah buah per tandan, diameter buah, bobot buah, kadar brix dan produktivitas; karakter variabilitas tinggi meliputi jumlah cabang, jumlah buah per tandan, jumlah tandan berbuah, bobot buah dan produktivitas, serta karakter yang berkorelasi positif sangat nyata terhadap produktivitas yakni jumlah cabang, jumlah buah per tandan, jumlah buah per tanaman, dan jumlah buah keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fenotipik, genotipik, hibrida, silang tunggal, tomat |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 03:18 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 03:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48483 |