PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN SENSORY MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA KAITANNYA DENGAN REVISIT INTENTION PADA INDUSTRI RESTORAN KOREA DI KOTA MAKASSAR = THE INFLUENCE OF SOCIAL MEDIA MARKETING AND SENSORY MARKETING ON CUSTOMER SATISFACTION AND THE RELATIONSHIP WITH REVISIT INTENTION IN THE KOREAN RESTAURANT INDUSTRY IN MAKASSAR CITY

Persaingan yang semakin ketat dalam industri restoran membutuhkan strategi pemasaran yang inovatif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, terutama pada restoran bertema budaya. Penelitian ini menyelidiki interaksi antara pemasaran media sosial (SMM) dan pemasaran sensorik (SM) dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan niat berkunjung kembali, dengan menggunakan restoran Korea di Kota Makassar sebagai studi kasus. Data dikumpulkan dari 175 responden dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Temuan menunjukkan bahwa SMM dan SM secara signifikan mempengaruhi niat berkunjung kembali, baik secara langsung maupun melalui efek mediasi kepuasan pelanggan. Di antara kedua strategi tersebut, pemasaran sensorik yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan menunjukkan dampak terkuat pada niat berkunjung kembali, menyoroti pentingnya pengalaman multi-indera dalam menumbuhkan loyalitas. Rekomendasi praktis termasuk meningkatkan SMM dengan menciptakan konten yang interaktif dan relevan secara budaya, seperti menampilkan pengalaman bersantap dan berinteraksi dengan pelanggan di platform seperti Instagram dan Facebook. Bagi SM, pengalaman indrawi yang kohesif yang mencakup rasa, suasana, dan musik sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan mendorong kunjungan berulang. Pemasaran sensorik menciptakan pengalaman yang menarik dengan menarik indera kita-rasa, bau, dan suasana. Hal ini sangat penting bagi restoran bertema yang ingin menawarkan momen-momen unik. Pemasaran media sosial membantu membagikan pengalaman ini kepada audiens yang lebih luas, menggunakan visual yang menarik di platform seperti Instagram dan Facebook untuk menarik minat.

Keyword : Perilaku konsumen, peningkatan loyalitas, multi-sensorik, keterlibatan pengalaman digital, strategi pemasaran restoran.