EVALUASI BERBAGAI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA HASIL PERSILANGAN FULL DIALLEL = EVALUATION OF VARIOUS HYBRID MAIZE GENOTYPES FROM FULL DIALLEL CROSSES


RAJASWA, MUHAMMAD RAKHA (2025) EVALUASI BERBAGAI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA HASIL PERSILANGAN FULL DIALLEL = EVALUATION OF VARIOUS HYBRID MAIZE GENOTYPES FROM FULL DIALLEL CROSSES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011211085-9gGCTimoj5qLwyUt-20250318133209.jpg

Download (400kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011211085-SdJ7bkRL6o81DtmI-20250318133209.pdf

Download (316kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011211085-yaZ2507G4KHAfRxm-20250318133209.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
G011211085-0D3f4TbrAh8SlaHE-20250318133209.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi jagung nasional mengalami peningkatan, tetapi belum cukup untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Pengembangan jagung, termasuk perakitan varietas hibrida unggul, menjadi fokus untuk meningkatkan produktivitas. Pemuliaan tanaman dan persilangan full diallel menjadi strategi penting dalam upaya peningkatan produksi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai genotipe jagung hibrida dari hasil persilangan full diallel. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serelia (KP) Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada Juli sampai November 2024.. Penelitian dirancang dalam rancangan Augmented Design dengan 90 genotipe hasil persilangan full diallel, 10 selfing sebagai tetua, dan 5 varietas sebagai pembanding. Keseluruhan genotipe dikelompokkan kedalam 8 blok. 90 genotipe hasil persilangan full diallel dan 10 selfing sebagai tetua di sebar dalam 8 blok dan tidak diulang, sedangkan 5 varietas pembanding diulang pada setiap blok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat genotipe jagung hibrida dengan produktivitas terbaik adalah g20 dengan nilai 13.24 t.ha-1 dan genotipe terseleksi yang unggul dibandingkan tetuanya yaitu g26 (t3xt9), g14 (t2xt6), g19 (t3xt1), g20 (t3xt2), g22 (t3xt5) dan g18 (t2xt10). Karakter yang memiliki nilai variabilitas genetik yang luas yaitu bobot tongkol kering tanpa kelobot dan bobot biji per tongkol, sedangkan Karakter yang dapat dijadikan kriteria evaluasi terhadap karakter produktivitas pada persilangan hibrida full dialell yaitu karakter diameter tongkol, jumlah biji per baris, bobot tongkol kering tanpa klobot dan berat biji per tongkol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi; jagung; hibrida; full diallel
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknik Agroindustri
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 22 Aug 2025 01:59
Last Modified: 22 Aug 2025 01:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48479

Actions (login required)

View Item
View Item