Pengaruh Pemangkasan Pucuk di Batang Utama pada Fase Vegetatif dan Penggunaan Pupuk Organik Niwatori terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.) = The Effect of Pruning Shoots on the Main Stem in the Vegetative Phase and Using Niwatori Organic Fertilizer on the Growth and Yield of Melon Plants (Cucumis melo L.)

Produksi melon di Indonesia selama tiga tahun terakhir mengalami tren penurunan. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan produktivitas melon dengan cara modifikasi dari pengelolaan tanaman yakni pemangkasan pucuk dan penambahan pupuk organik niwatori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perlakuan pangkas pucuk dan penggunaan pupuk organik niwatori terhadap produksi buah melon. Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor petak utama yaitu perlakuan pangkas pucuk (P) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan (tanpa pemangkasan dan pemangkasan pucuk). Faktor anak petak yaitu faktor dosis pupuk niwatori (N) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan (tanpa pupuk organik niwatori, 3,75 g/tanaman, dan 7,5 g/tanaman). Perlakuan pangkas pucuk dan pupuk organik niwatori berinteraksi terhadap bobot buah dan diameter buah. Perlakuan pangkas pucuk tidak memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap tanaman melon. Perlakuan pemberian pupuk organik niwatori berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan kadar brix. Kesimpulan. Interaksi antara perlakuan pangkas pucuk dan pupuk organik niwatori 7,5 g/tanaman memberikan hasil rata-rata tertinggi pada parameter bobot dan diameter buah. Pertumbuhan dan hasil melon yang dipangkas pucuk tidak berbeda nyata dengan tanaman yang tidak dipangkas pucuk. Pupuk organik niwatori 7,5/tanaman memberikan hasil rata rata tertinggi pada parameter kadar brix dan rata-rata waktu tercepat untuk umur berbunga.