Analisis Keberlanjutan Usahatani Kakao di Kabupaten Polewali Mandar = Sustainability Analisys Of Cocoa Farming in Polewali Mandar Regency.

Polewali Mandar merupakan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi salah satu dari lima provinsi penghasil biji kakao terbesar di Indonesia. Meningkatnya luas lahan kakao di Kabupaten Polewali Mandar berbanding terbalik dengan produksinya yang terus mengalami penurunan setiap tahunnya sehingga memungkinkan para petani kakao akan beralih ke komoditas lain yang lebih menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profitabilitas usahatani kakao, status keberlanjutan usahatani kakao, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usahatani kakao di Kabupaten Polewali Mandar. Sampel pada penelitian ini terdiri atas 99 orang petani kakao di Kabupaten Polewali Mandar yang ditentukan melalui metode slovin. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis profitabilitas. Status keberlanjutan dianalisis menggunakan analisis Multi Dimensional scaling (MDS) dengan pendekatan Rap-Kakao. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usahatani kakao dianalisis menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Hasil analisis menunjukkan usahatani kakao termasuk dalam kategori profitabel dan layak untuk dijalankan. Nilai indeks multidimensi dan status keberlanjutan usahatani kakao sebesar 46.80 yang artinya kurang berkelanjutan sementara pada aspek perspektif petani sebesar 63,97 yang artinya berkelanjutan. Perbedaan tersebut terjadi karena dimensi keberlanjutan seringkali menggunakan data historis untuk menganalisis tren jangka panjang, sementara perspektif petani dinilai berdasarkan pengalaman langsung yang positif dalam berusahatani kakao, sehingga petani merasa usahanya berkelanjutan. Hasil analisis regresi logistik ordinal menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usahatani kakao yaitu pendidikan terakhir yang berpengaruh positif signifikan, jumlah tanggungan berpengaruh positif signifikan, pekerjaan sampingan berpengaruh negatif signifikan, luas lahan berpengaruh positif signifikan, dan pengadaan tanaman pelindung berpengaruh positif signifikan.

Keyword : Kakao, Keberlanjutan Usahatani Kakao, Rap-Kakao, Regresi Logistik Ordinal, Profitabilitas