HAMDANI, ANDI AFNANIN (2024) Pertumbuhan dan produksi tiga varietas padi sawah (Oryza sativa L.) pada kombinasi pemupukan n, p, dan k = Growth and production of three rice varieties (Oryza sativa L.) on n, p, and k fertilization combinations. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48470/1.hassmallThumbnailVersion/G011201262-Ph9HZtc61oQiNSKL-20250226125830.jpg)

G011201262-Ph9HZtc61oQiNSKL-20250226125830.jpg
Download (335kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201262-rhyx1kYeqERds4pM-20250226125830.pdf
Download (249kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201262-ICUh5VLQwAYkMG2B-20250226125830.pdf
Download (188kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201262-c9oKWUvTNPLEJ26I-20250226125830.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2027.
Download (877kB)
Abstract (Abstrak)
ANDI AFNANIN HAMDANI. Pertumbuhan dan produksi tiga varietas padi sawah (Oryza sativa L.) pada kombinasi pemupukan n, p, dan k (dibimbing oleh Amir Yassi dan Syatrianty A. Syaiful). Latar belakang. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menuntut peningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan beras. Peningkatan produksi beras dapat dilakukan dengan pemilihan varietas unggul dan manajemen pemupukan yang tepat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari berbagai aplikasi kombinasi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas padi (Oryza sativa L.). Metode. Penelitian disusun dalam rancangan faktorial 2 faktor dengan faktor pertama yaitu varietas Ciherang, varietas Mekongga, dan varietas Inpari 32 dan faktor kedua yaitu kebiasaan petani (Urea (100 kg/ha) NPK (200 kg/ha), Urea (50 kg/ha) NPK (150 kg/ha), Urea (75 kg/ha) NPK (200 kg/ha), Urea (100 kg/ha) NPK (250 kg/ha), dan Urea (125 kg/ha) NPK (300 kg/ha). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara varietas Ciherang dan dosis pupuk urea 125 kg/ha dan NPK 300 kg/ha terhadap parameter tinggi tanaman (114,78 cm). Perlakuan pupuk urea 125 kg/ha dan NPK 300 kg/ha menghasilkan rata-rata tertinggi terhadap jumlah anakan per rumpun (23,19 batang), panjang malai (27,22 cm), bobot 1000 butir (25,11 g), susut bobot GKG (22,35%), dan produksi per hektar (6,80 ton/ha). Perlakuan varietas Inpari 32 menghasilkan rata-rata tertinggi pada persentase anakan produktif per rumpun (77,59%), panjang daun bendera (39,02 cm), susut bobot GKG (23,29%), dan produksi per hektar (6,16 ton/ha). Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara varietas Ciherang dan dosis pupuk urea 125 kg/ha dan NPK 300 kg/ha terbaik pada tinggi tanaman. Perlakuan pupuk urea 125 kg/ha dan NPK 300 kg/ha memberikan pengaruh baik pada jumlah anakan per rumpun, panjang malai, bobot 1000 butir, susut bobot GKG, dan produksi per hektar. Perlakuan varietas Inpari 32 memberikan pengaruh baik pada persentase anakan produktif per rumpun, panjang daun bendera, susut bobot GKG, dan produksi per hektar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anorganik; padi sawah; pemupukan; pertumbuhan; produksi; varietas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 01:47 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 01:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48470 |