PENGARUH BRAND EQUITY, DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS, CONSUMER PERCEPTION, EXPERIENCE, DAN PREFERENCES TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IKAN KALENG = THE EFFECT OF BRAND EQUITY, DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS, CONSUMER PERCEPTION, EXPERIENCE, AND PREFERENCES ON CANNED FISH PURCHASE DECISIONS

Latar Belakang. Pengalengan ikan adalah salah satu jenis produk olahan perikanan yang karena kepraktisannya ramai dijadikan sebagai alternatif pangan instan oleh konsumen. Persaingan di industri ikan kaleng yang semakin ketat membuat faktor-faktor yang mampu mempengaruhi perilaku pembelian konsumen penting untuk diketahui oleh pihak usaha untuk memaksimalkan peluangnya. Tujuan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap produk ikan kaleng yang meliputi brand equity, karakteristik demografis, persepsi, preferensi dan pengalaman konsumen. Metode. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 200 responden yang diperoleh melalui teknik purposive sampling terhadap populasi konsumen ikan kaleng di Kota Makassar. Tujuan pertama dalam penelitian ini dianalisis menggunakan structural equation modeling dengan metode partial least square dan binary logistic regression untuk menganalisis tujuan kedua. Hasil. Faktor brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty, demographic characteristics dan purchase intention memiliki pengaruh signifikan terhadap purchase decision produk ikan kaleng. Adapun, purchase intention mampu memoderasi positif pengaruh brand loyalty terhadap purchase decision namun memoderasi negatif pengaruh demographic characteristics terhadap purchase decision. Diketahui pula bahwa purchase intention tidak mampu memoderasi pengaruh brand awareness, perceived quality dan brand association terhadap purchase decision. Variable lainnya yakni citra merek, kualitas produk, cita rasa, ketersediaan produk, kepercayaan merek dan kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Namun, harga produk dan kemasan produk tidak memiliki dampak yang signifikan. Peningkatan kualitas produk melalui inovasi, strategi keunggulan kompetitif, dan adopsi teknologi menjadi penting untuk dilakukan oleh pelaku usaha demi mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan industri ikan kaleng.

Keyword : Structural equation modeling, binary logistic regression, produk ikan kaleng, perilaku konsumen, keputusan pembelian.