Pengaruh Beberapa Varietas Lokal Tanaman Cabai Terhadap Penyakit Virus Kuning Pepper Yellow Leaf Curl Indonesia Virus (PepYLCIV) Pada Tanaman Cabai = The Effect of Several Local Varieties of Chili Plants on Pepper Yellow Leaf Curl Indonesia Virus (PepYLCIV) Disease on Chili Plants

Cabai merupakan komoditas sayuran penting yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Di dalam membudidayakan cabai, petani senantiasa menghadapi tantangan dari serangan hama dan penyakit tanaman. Salah satu penyakit tanaman cabai penting adalah penyakit virus keriting kuning, pepper yellow leaf curl Indonesia virus (PepYLCIV) yang ditularkan oleh kutukebul, Bemisia tabaci sebagai serangga vektor. Kutu kebul juga merupakan hama penting yang dapat menyebabkan kerusakan langsung pada tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat serangan PepYLCIV dan populasi vektornya pada enam varietas lokal cabai. Perlakuan terdiri dari enam varietas, yaitu Katokkon, Timpanum, Salo Dua, Pilar, Baja, dan benih blender dari tanaman terserang (tidak diketahui varietasnya) sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan PepYLCIV dan populasi vektor tertinggi ditemukan pada Benih Blender. Sedangkan varietas Baja menunjukkan ketahanan yang sangat tinggi karena tidak ada serangan baik PepYLCIV maupun B. tabaci.