ANALISIS NILAI TAMBAH RANTAI PASOK JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA = ANALYSIS OF VALUE ADDED SUPPLY CHAIN OF HYBRID CORN IN SORONG DISTRICT PAPUA BARAT DAYA PROVINCE


NURHALIZAH, NILA (2025) ANALISIS NILAI TAMBAH RANTAI PASOK JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA = ANALYSIS OF VALUE ADDED SUPPLY CHAIN OF HYBRID CORN IN SORONG DISTRICT PAPUA BARAT DAYA PROVINCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P042212021-Cover.jpg

Download (309kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
P042212021-Bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (328kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P042212021-dp(FILEminimizer).pdf

Download (202kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P042212021-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Jagung hibrida menduduki posisi ke lima dari sepuluh komoditas pangan yang paling banyak diusahakan di Kabupaten Sorong. Namun terdapat beberapa permasalahan yang terjadi sehingga persediaan jagung hibrida sering kali tidak stabil dan mengakibatkan terganggunya aktivitas rantai pasok. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi mekanisme dan menganalisis kinerja rantai pasok jagung hibrida di Kabupaten Sorong serta menganalisis nilai tambah yang diperoleh setiap anggota rantai pasok. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 petani yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, 3 pedagang pengumpul, 3 pedagang besar, dan 1 pabrik pakan yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini terbagi atas tiga tahap, yaitu: 1) identifikasi rantai pasok jagung hibrida menggunakan kerangka Food Supply Chain Network (FSCN) yang dimodifikasi oleh Vorst (2006); 2) analisis kinerja rantai pasok dengan pendekatan efisien pemasaran; 3) analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Terdapat empat saluran rantai pasok jagung hibrida yang terdiri atas petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pabrik pakan. Total margin pemasaran terbesar terdapat pada saluran III, sebesar Rp4,000/kg, sementara farmer’s share terbesar didapatkan oleh saluran IV dengan persentase 86%. B/C ratio yang diperoleh setiap anggota rantai pasok >1. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh petani paling tinggi pada saluran I yaitu sebesar Rp2,390/kg dan nilai tambah terendah pada saluran IV yaitu sebesar Rp1,277/kg. Adapun nilai tambah yang diperoleh pedagang pengumpul hanya Rp649/kg, pedagang besar Rp596/kg, dan pabrik pakan Rp815/kg. margin keuntungan paling rendah diperoleh pedagang besar sebesar 76%. Pedagang pengumpul dan pabrik pakan juga memperoleh margin yang rendah.

Keyword : efisiensi pemasaran, food supply chain network, jagung pakan, metode Hayami.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Marketing efficiency, food supply chain network, feed corn, Hayami method.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Agribisnis
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:20
Last Modified: 21 Aug 2025 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48459

Actions (login required)

View Item
View Item