TRANSLOKASI DAN BIOAKUMULASI LOGAM BERAT JENIS MERKURI (Hg) dan Timbal (Pb) PADA MANGROVE Rhizophora apiculata DAN Sonneratia sp. Di PERAIRAN MUARA SUNGAI MALILI KAB. LUWU TIMUR = TRANSLOCATION AND BIOACUMULATION OF HEAVY METALS TYPE MERCURY (Hg) AND LEAD (Pb) IN MANGROVE Rhizophora apiculata AND Sonneratia sp. IN THE WATERS IN THE MALILI RIVER ESTUARY, EAST LUWU REGENCY


SHABRINA, MUTIARA HIKMAH (2025) TRANSLOKASI DAN BIOAKUMULASI LOGAM BERAT JENIS MERKURI (Hg) dan Timbal (Pb) PADA MANGROVE Rhizophora apiculata DAN Sonneratia sp. Di PERAIRAN MUARA SUNGAI MALILI KAB. LUWU TIMUR = TRANSLOCATION AND BIOACUMULATION OF HEAVY METALS TYPE MERCURY (Hg) AND LEAD (Pb) IN MANGROVE Rhizophora apiculata AND Sonneratia sp. IN THE WATERS IN THE MALILI RIVER ESTUARY, EAST LUWU REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032222013-Cover.jpg

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
P032222013-Bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (277kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P032222013-dp(FILEminimizer).pdf

Download (158kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P032222013-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Aktivitas industri yang semakin meningkat sering kali membawa dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya berupa pencemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mangrove jenis Rhizophora apiculata dan Sonneratia sp. dalam menyerap (bioakumulasi) dan mentranslokasi logam berat, khususnya merkuri (Hg) dan timbal (Pb), di kawasan Muara Sungai Malili, Kabupaten Luwu Timur. Mangrove jenis ini diketahui memiliki sifat adsorpsi dan banyak tumbuh di lingkungan pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Hg dalam sedimen berkisar antara 2,0 hingga 2,9 mg/kg. Sementara itu, kandungan Hg pada jaringan mangrove R.apiculata berada dalam rentang 0,48–1,14 mg/kg dan pada Sonneratia sp. dalam rentang 0,55–1,05 mg/kg. Untuk logam Pb, konsentrasinya di sedimen lebih tinggi, yaitu antara 3,50 hingga 8,20 mg/kg. Namun, kandungan Pb pada jaringan R.apiculata hanya berkisar 0,22–0,52 mg/kg, sedangkan pada Sonneratia sp. berkisar 0,35–0,66 mg/kg. Faktor Biokonsentrasi (BCF) kedua jenis mangrove berada pada kisaran 0,03–0,82, menunjukkan bahwa nilai BCF < 1, sehingga kedua mangrove ini tergolong dalam kategori excluder, yaitu organisme yang cenderung menghindari akumulasi logam berat dalam jaringan mangrove. Di sisi lain, Faktor Translokasi (TF) kedua mangrove memiliki nilai antara 0,05–0,92, yang menunjukkan kemampuan fitostabilisasi (TF < 1), di mana logam berat lebih banyak tertahan di akar tanpa ditranslokasikan ke bagian jaringan lainnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa R.apiculata dan Sonneratia sp. berperan efektif dalam menahan logam berat di akar, sehingga membantu mengurangi pergerakan logam berat dalam lingkungan perairan yang tercemar. Secara keseluruhan, studi ini mempertegas potensi mangrove sebagai solusi alami yang andal dalam upaya fitoremediasi perairan tercemar logam berat.

Keyword : bioakumulasi, translokasi, logam berat, mangrove, malili.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Bioaccumulation, tranclocation, heavy metals, mangroves, malili.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:03
Last Modified: 21 Aug 2025 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48455

Actions (login required)

View Item
View Item