Interkoneksitas Aktor Dalam Mendukung Keberlanjutan Sutra Alam Di Kabupaten Soppeng = Actor Interconnectivity in Supporting the Sustainability of Natural Silk in Soppeng Regency


HALIDE, LUTFI (2025) Interkoneksitas Aktor Dalam Mendukung Keberlanjutan Sutra Alam Di Kabupaten Soppeng = Actor Interconnectivity in Supporting the Sustainability of Natural Silk in Soppeng Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P033222009-XcpF6hsVWIPRfLlr-20250228120436.jpg

Download (48kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P033222009-jKVsDCir3FcJdLwm-20250228120436.pdf

Download (433kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P033222009-lBdhwVrNJXygLjf6-20250228120436.pdf

Download (455kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P033222009-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.

Download (689kB)

Abstract (Abstrak)

LUTFI HALIDE. Interkoneksitas Aktor Dalam Mendukung Keberlanjutan Sutra Alam Di Kabupaten Soppeng (Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt., M.Si., IPU., ASEAN Eng, Prof. Dr Ir. Eymal Bahsar Demmalino, M.Si., dan Dr. Ir. Andi Sadapotto, M.P.) Persuteraan alam merupakan suatu kegiatan agroindustri yang mencakup dua aspek budidaya dan aspek industri yang saling berhubungan. Proses dari budidaya murbei sampai penggunaan akhir menggabungkan pelaku dari petani, pemintal, penenun, badan-pengusaha tenun, pedagang kain dan sarung, importir telur ulat, serta badan pemerintahan. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu penghasil sutera alam nasional dengan sumbangan sekitar 90% terhadap produksi benang sutera bagi seluruh Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan penetapan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2038, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 6, ditetapkan bahwa salah satu industri unggulan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu adalah industri pengolahan tekstil dan sutera yang terdiri dari industri pemintalan, pertenunan dan produk jadi sutera alam. Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang sebagian masyarakatnya masih mengandalkan mata pencaharian dari agribisnis sutera alam adalah Kabupaten Soppeng. Sutra alam merupakan salah satu agroindustri yang berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Soppeng karena kondisi tipologi geografis dan masyarakat sangat mendukung serta juga kontribusi antar pemerintah yang menjadikan sutra alam sebagai salah satu program keberlanjutan. Walaupun sutra alam berpotensi untuk dikembangkan, tetapi sutra alam masih menghadapi beberapa tantangan, baik dari aspek teknis budidaya, pengelolaan, maupun regulasi, sehingga hambatan-hambatan ini berkontribusi terhadap isu keberlanjutan dalam industri ulat sutra. Agar dapat mencapai keberlanjutan sutra alam, diperlukannya tanggung jawab masyarakat, namun juga mencakup seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan ulat sutra Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi iklim sutra alam, menganalisis intekoneksi aktor sutra alam dan menganalisis keberlanjutan sutra alam di Kabupaten Soppeng. Penelitian dilakukan di Kabupaten Soppeng pada bulan Oktober-Desember 2023. Data primer mencakup seluruh pengumpulan data dari sumber asal (original sources) yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan serta pengisian kuesioner. Sedangkan data sekunder mencakup data kelompok tani, data curah hujan, suhu, kelembaban, dan lain sebagainya yang diperoleh dari Portal National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang dapat diakses melalui laman https://power.larc.nasa.gov/data-access-viewer/, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) diakses melalui laman https://www.bmkg.go.id/ dan World Meteorological Organization (WMO) melalui laman https://library.wmo.int/idurl/4/69061 dan diolah dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas daratan Kabupaten Soppeng ± 700 km2 berada pada ketinggian rata-rata ± 60 meter di atas permukaan laut dan kondisi suhu berkisar pada suhu 20,5-34,6 derajat celcius dengan tekanan udara antara 1.003,6- 1.014,3 milibar, sementara curah hujan maksimal adalah 982.1 mm. Serta koondisi sumberdaya manusia yang merupakan petani sutra memiliki pengalaman yang mendalam mengenai budidaya sutra. Sehingga dengan tipologi tersebut sangat mendukung keberlanjutan dan keberhasilan pengembangan persutraan alam di Kabupaten Soppeng. Sedangkan aktor yang memiliki peran yang tinggi berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya merupakan aktor dari sektor pemerintah provinsi dan kabupaten dan perlu dilibatkan secara aktif dalam mempengaruhi aktor-aktor lain dalam mencapai keberlanjutan sutra alam di Kabupaten Soppeng. Dalam hubungan antar aktor dilihat berdasarkan diagram sosiogram hubungan aktor yang melihat hubungan keluar dan masuk antar satu aktor dengan aktor lainnya. Dalam keberlanjutan lingkungan dilakukan dengan penanaman tumpang sari tanaman murbei, yang dapat memberikan keterhubungan dengan keberlanjutan ekonomi sehingga terjadi penambahan pendapatan petani serta keberlanjutan sosial yang diperlukan penguatan kelembagaan kelompok tani.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Aktor, Keberlanjutan, Kondisi iklim, Sutra alam
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Aug 2025 06:02
Last Modified: 21 Aug 2025 06:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48451

Actions (login required)

View Item
View Item