DISTRIBUSI DAN TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT Cu, Fe, DAN Zn PADA SEDIMEN DI PERAIRAN SEKITAR DIESEL POWER PLANT SUPPA KABUPATEN PINRANG = DISTRIBUTION AND POLLUTION LEVELS OF HEAVY METALS Cu, Fe, AND Zn IN SEDIMENTS IN THE FLOWS NEAR THE SUPPA DIESEL POWER PLANT IN PINRANG DISTRICT

Logam berat seperti Hg, Pb, Cd, Cu, Fe, dan Zn termasuk limbah yang berpotensi menyumbangkan pencemaran lingkungan hasil dari pembuangan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (Diesel Power Plant). Jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan unit Diesel Power Plant adalah oli bekas yang berasal dari proses produksi (pelumas mesin-mesin pembangkit) yang merupakan sumber pencemaran potensial bagi lingkungan sekitar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi dan tingkat pencemaran logam berat Cu, Fe, dan Zn pada sedimen di perairan sekitar Diesel Power Plant Suppa, serta untuk mengevaluasi hubungan antara konsentrasi logam berat dengan karakteristik sedimen. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel sedimen pada bulan Januari 2024. Sampel sedimen diambil sebanyak 12 titik menggunakan grab sampler, selanjutnya dianalisis konsentrasi logam Cu, Fe, dan Zn menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Distribusi logam berat dipetakan menggunakan metode geostatistik CoKriging, dan tingkat pencemaran dievaluasi menggunakan Indeks Geoakumulasi (I-geo), Indeks Beban Polusi (PLI), dan Indeks Risiko Ekologi (ERI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat bervariasi di setiap stasiun, dengan konsentrasi tertinggi untuk logam Cu (12,72 mg/kg) dan Fe (24.245,29 mg/kg) ditemukan di stasiun terdekat dengan Diesel Power Plant. Indeks Geoakumulasi menunjukkan bahwa sebagian besar stasiun berada dalam kategori tidak tercemar hingga tercemar sedang, sementara PLI menunjukkan beberapa stasiun terkontaminasi, terutama stasiun 1 (1,544). ERI menunjukkan bahwa tingkat pencemaran logam berat di perairan sekitar Diesel Power Plant Suppa masih dalam batas yang relatif aman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun sedimen di sekitar Diesel Power Plant Suppa relatif aman dari pencemaran logam berat, pemantauan berkala dan tindakan remediasi diperlukan untuk mengurangi dampak pencemaran, terutama pada logam Fe. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi bioavailabilitas logam berat guna memahami risiko pencemaran terhadap biota perairan dan manusia.

Keyword : distribusi, pencemaran, logam berat, sedimen, listrik, suppa.