AKBAR, ANDI ALI (2025) ANALISIS PENERAPAN DESA CERDAS BERDASARKAN KONDISI WILAYAH DARATAN DAN PULAU DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR = ANALYSIS OF SMART VILLAGE IMPLEMENTATION BASED ON MAINLAND AND ISLAND CONDITIONS IN SELAYAR ISLAND REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48442/1.hassmallThumbnailVersion/P022231010-Cover.jpg)

P022231010-Cover.jpg
Download (482kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P022231010-Bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P022231010-Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (263kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P022231010-Full Text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Kabupaten Kepulauan Selayar telah menetapkan program prioritas gerakan membangun desa mandiri (GERBANG SARI), program ini bertujuan untuk meningkatkan status perkembangan desa berdasarkan indeks desa membangun. Tetapi pada faktanya masih terdapat beberapa desa tertinggal, desa cerdas sebagai suatu pendekatan dalam pembangunan desa diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Tujuan. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kesiapan desa dalam menerapkan desa cerdas dengan perbedaan kondisi wilayah daratan dan pulau serta tingkat perkembangan desa yang berstatus maju dan berkembang. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menganalisis kesiapan desa cerdas dan merumuskan strategi dalam penerapannya. Metode. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan penetapan responden secara stratified sampling untuk dua kategori yaitu desa berkembang di kepulauan dan desa maju di daratan. Kemudian dilakukan analisis spasial dengan multiple ring buffer untuk fasilitas pendidikan dan kantor pemerintahan. Perumusan strategi dilakukan secara kualitatif deskriptif yaitu wawancara informan kunci dan analisis SWOT menggunakan NVIVO. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan desa cerdas untuk desa maju dengan skor pilar masyarakat cerdas 3,01 (tinggi), pilar ekonomi cerdas dengan skor 2,77 (sedang), pilar pemerintahan cerdas dengan skor 2,91 (sedang), pilar lingkungan cerdas dengan skor 2,66 (sedang), pilar kehidupan cerdas dengan skor 2,89 (sedang), pilar mobilitas cerdas dengan skor 2,73 (sedang). Desa berkembang menunjukkan pilar masyarakat cerdas dengan skor 3,15 (tinggi), pilar ekonomi cerdas dengan skor 3,11 (tinggi), pilar pemerintahan cerdas 3,02 (tinggi), pilar lingkungan cerdas 3,12 (tinggi), pilar kehidupan cerdas 3,13 (tinggi), pilar mobilitas cerdas 3,07 (tinggi). Rekomendasi strategi adalah melakukan perbaikan infrastruktur teknologi secara bertahap, mencari sumber dana alternatif untuk mendukung pembangunan infrastruktur, memberikan advokasi kepada masyarakat desa tentang keamanan data, memaksimalkan peran BUMDes, dan perbaikan infrastruktur mobilitas. Kesimpulan. Desa yang berada di kepulauan dengan status tingkat perkembangan desa berkembang memiliki kesiapan lebih baik dalam penerapan desa cerdas dibandingkan dengan desa yang berstatus maju di daratan.
Keyword : indeks desa membangun; strategi; nvivo; mobilitas; tertinggal; berkembang.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Village development index; strategy; nvivo; mobility; underdeveloped; developing. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 02:27 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 02:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48442 |