PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SORGUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI BIO ENZIM DAN DOSIS KOMPOS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH = Growth and Productivity of Sorghum at Various Concentrations of Bio Enzymes and Doses of Compost and Its Effect on Soil Chemical Properties.

ABSTRAK M.WAIS AL QURNI. Pertumbuhan Dan Produktivitas Sorgum Pada Berbagai Konsentrasi Bio Enzim Dan Dosis Kompos Serta Pengaruhnya Terhadap Sifat Kimia Tanah. (dibimbing oleh Masyhur Syafiuddin dan Muh. Farid Bdr). Latar Belakang. Tanaman sorgum merupakan tanaman penting di dunia yang memiliki potensi untuk dibudidayakan di Indonesia karena sifatnya yang toleran terhadap kondisi lahan yang kurang subur dan perubahan iklim. Maka dari itu berdasarkan latar belakang diatas, maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos dan Bio enzim Dalam Berbagai Dosis Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Sorgum”. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan dan produktivitas sorgum pada berbagai konsentrasi bio enzim dan dosis pupuk kompos serta pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah. Metode. Rancangan yang digunkan pada penelitian ini yaitu rancangan petak terpisah (RPT). Penelitian ini berlangsung mulai dari bulan November 2023 hingga September 2024, di Kebun Percobaan (Experimental Farm), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin.Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioenzim dan kompos dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi sorgum, serta mempengaruhi sifat kimia tanah. Kombinasi perlakuan yang memiliki pengaruh yangsangat signifikan yaitu kompos dengan dosis 2 ton/hektare di kombinasikan dengan konsentrasi bio enzim 30mL/L (K1B2). Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat kita simpulkan bahwa interaksi perlakuan konsentrasi bio enzim dan dosis kompos dapat memperbaiki sifat kimia tanah pertumbuhan,dan produktivitas tanaman. Kombinasi perlakuan paling baik yaitu perlakuan dosis 2 ton/hektare di kombinasikan dengan konsentrasi bio enzim 30mL/L (K1B2).