ISOLASI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN PATOGEN YANG BERASOSIASI DENGAN KUMBANG AMBROSIA PENYEBAB PENYAKIT KANKER BATANG PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) = ISOLATION AND IDENTIFICATION OF PATHOGENIC FUNGI ASSOCIATED WITH AMBROSIA BEETLES CAUSING STEM CANKER DISEASE IN COCOA PLANTS (Theobroma cacao L.)

Latar belakang. Kumbang ambrosia merupakan hama yang berpotensi menurunkan produksi kakao karena serangannya dan berasosiasi dengan cendawan penyebab kanker batang. Tujuan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui adanya asosiasi awal hubungan antara cendawan patogen dengan kumbang ambrosia penyebab penyakit kanker batang pada tanaman kakao. Metode. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kakao di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Laboratorium Hama Tanaman, dan Laboratorium Penyakit Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian diawali dengan menangkap kumbang ambrosia menggunakan perangkap botol. Spesimen yang didapatkan diisolasi di media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk menumbuhkan cendawan. Cendawan yang terisolasi diidentifikasi, kemudian dilakukan uji patogenisitas pada bibit kakao untuk menguji interaksi isolat cendawan dengan tanaman. Hasil. Kumbang ambrosia yang ditemukan di antaranya Xylosandrus crassiusculus, Xylosandrus mancus, Xyleborus affinis, dan Hypothenemus sp. Berdasarkan identifikasi morfologi, lima jenis cendawan teridentifikasi yaitu Fusarium solani, Aspergillus sp., Penicillium sp., Diaporthe sp. 1, dan Diaporthe sp. 2, sementara lima isolat lainnya belum teridentifikasi. Isolat XCRA 2 menunjukkan insidensi tertinggi (45,2%), dan Fusarium solani menghasilkan bercak nekrotik terpanjang (0,66 cm). Reisolasi cendawan pada media PDA menunjukkan isolat Fusarium solani dan Isolat XCRA 2 menghasilkan cendawan yang mirip dengan asal isolatnya, sedangkan isolat lainnya menghasilkan cendawan yang berbeda atau campuran, seperti Lasiodiplodia dengan Diaporthe. Isolat Penicillium sp. dan Diaporthe sp 2. menghasilkan cendawan yang serupa dengan asalnya, sedangkan 4 isolat lainnya menghasilkan Lasiodiplodia. Kesimpulan. Adanya asosiasi awal antara cendawan Fusarium solani dan XCRA 2 dengan kumbang ambrosia penyebab penyakit kanker batang pada tanaman kakao.