ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TAKKALASI-BAINANGE-LAWO DI KABUPATEN BARRU = ANALYSIS OF REGIONAL DEVELOPMENT ON THE CONSTRUCTION OF TAKKALASI-BAINANGE-LAWO ROAD IN BARRU REGENCY

Pembangunan infrastruktur transportasi baru memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan wilayah, terutama melalui alih fungsi lahan dari tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Infrastruktur transportasi baru juga berpotensi menarik investasi serta mendorong pertumbuhan usaha baru yang pada akhirnya menciptakan pusat-pusat pertumbuhan. Jalan Takkalasi-Bainange-Lawo, yang dibangun di wilayah dengan dominasi lahan non-terbangun, berpotensi memicu perubahan signifikan dalam penggunaan lahan serta perkembangan wilayah di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan perubahan penggunaan lahan serta menganalisis pusat-pusat pertumbuhan dengan adanya pembangunan Jalan Takkalasi-Bainange-Lawo di wilayah penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu proyeksi perubahan penggunaan lahan dan analisis pusat-pusat pertumbuhan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis Cellular Automata LanduseSim dan skalogram. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa penggunaan lahan tegalan, sawah, kebun campuran, tambak, perdagangan dan jasa, permukiman, serta industri mengalami perubahan luas, sedangkan penggunan lahan mangrove, sungai, hutan, dan semak belukar tetap konstan. Analisis pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa Kelurahan Takkalasi berperan sebagai pusat pertumbuhan primer, sedangkan Desa Kamiri berperan sebagai pusat pelayanan dasar. Berdasarkan hasil proyeksi penggunaan lahan dan pusat pertumbuhan, Kelurahan Takkalasi memiliki potensi terbesar untuk berkembang, sedangkan Desa Kamiri, Balusu, Lampoko, dan Binuang dinilai kurang berkembang dengan adanya pembangunan Jalan Takkalasi-Bainange-Lawo. Implikasi hasil penelitian terhadap perencanaan tata ruang yang berlaku menunjukkan perlunya evaluasi terhadap perencanaan ruang yang ada agar lebih adaptif terhadap dinamika perkembangan wilayah akibat pembangunan Jalan Takkalasi-Bainange-Lawo.

Keyword : perkembangan wilayah; perubahan penggunaan lahan; pusat pertumbuhan; cellular automata; skalogram.