IDENTIFIKASI KESTABILAN LERENG BERPOTENSI LONGSOR ENGGUNAKAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DAERAH ARRA KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS


JUMATRIANI, JUMATRIANI (2019) IDENTIFIKASI KESTABILAN LERENG BERPOTENSI LONGSOR ENGGUNAKAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DAERAH ARRA KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_H22115503(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_H22115503(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_H22115503(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_H22115503(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tingkat stabilitas pada suatu lereng di Daerah Arra, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Shulumberger dan data mekanika tanah. Metode geolistrik tahan jenis konfigurasi Wenner-Shulumberger digunakan untuk menentukan bidang gelincir suatu lereng dan analisis laboratorium menghasilkan nilai sudut geser, massa jenis dan kohesi tanah yang dijadikan sebagai parameter dalam analisis kestabilan lereng. Pengukuran geolistrik dilakukan pada empat lintasan dengan spasi elektroda 5 meter dan Panjang setiap lintasan 300 meter. Hasil pengolahan data geolistrik memperlihatkan bidang gelincir teridentifikasi pada ke-4 lintasan dengan nilai resistivitas berkisar antara 6.35 Ωm sampai 17.3 Ωm. Pemodelan lereng menggunakan aplikasi slope dengan memasukkan parameter yang dibutuhkan dari hasil pengujian mekanika tanah. Hasil perhitungan faktor keamanan pada daerah penelitian yaitu faktor keamanan pada lintasan satu sebesar 2.793, lintasan kedua sebesar 1.294, lintasan ketiga
sebesar 1.407 dan lintasan keempat sebesar 1.479 nilai faktor keaman tersebut menunjukkan lintasan satu tidak rentang terjadinya longsor dan lintasan dua, tiga dan empat rentang terjadi longsor.
Kata Kunci : Bidang gelincir, Geolistrik tahanan jenis, Wenner-Shulumberger, Stabilitas lereng, Faktor keaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2021 01:18
Last Modified: 08 Jun 2021 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4843

Actions (login required)

View Item
View Item