Distribution Of Land Surface Temperature In The Walanae River Basin And The Relationship Between Land Cover Change And Land Surface Temperature = Sebaran Suhu Permukaan Lahan Pada Daerah Aliran Sungai Walanae Serta Hubungan Perubahan Tutupan Lahan Dengan Suhu Permukaan Lahan

Latar Belakang. Perubahan iklim merupakan tantangan lingkungan besar yang ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata global, yang dipengaruhi oleh perubahan tutupan lahan dan aktivitas manusia. Perubahan tutupan lahan akibat aktivitas manusia, seperti urbanisasi dan konversi lahan, berperan besar dalam peningkatan suhu permukaan lahan. Daerah Aliran Sungai Walanae merupakan salah satu DAS prioritas dengan permasalahan lingkungan kompleks, termasuk penurunan vegetasi akibat urbanisasi dan konversi lahan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan, distribusi suhu permukaan lahan, serta hubungan antara keduanya di DAS Walanae pada tahun 2014, 2019, dan 2024 menggunakan pendekatan penginderaan jauh. Metode. Analisis tutupan lahan dilakukan dengan metode digitasi on screen sementara untuk mendapatkan informasi mengenai Suhu Permukaan Lahan dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) menggunakan citra Landsat 8 yang diolah melalui platform Google Earth Engine. Hasil. Penelitian menunjukkan peningkatan luas kelas lahan pertanian dan permukiman, disertai penurunan area hutan primer, hutan sekunder, dan sawah. Rata – rata Suhu permukaan lahan tertinggi ditemukan di wilayah permukiman dan sawah, sedangkan vegetasi rapat seperti hutan lahan kering primer menunjukkan rata – rata suhu permukaan lahan yang lebih rendah. Analisis korelasi dan regresi antara Suhu Permukaan Lahan dan NDVI mendapat nilai korelasi sebesar -0,84 serta nilai R2 sebesar -0,7 yang menunjukkan hubungan negatif, di mana semakin rendah kerapatan vegetasi, maka suhu permukaan lahannya akan semakin tinggi. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting untuk perencanaan tata ruang, pelestarian vegetasi, dan mitigasi dampak perubahan iklim.