MARDIANA, MARDIANA (2025) Konsep Keindahan Jepang melalui Wagashi dalam Drama cursed in love = The concept of japanese beauty through wagashi in the drama cursed in love. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48399/1.hassmallThumbnailVersion/F081181019-COVER.jpeg)

F081181019-COVER.jpeg
Download (288kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F081181019-Bab 1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F081181019-Dapus.pdf
Download (653kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F081181019-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 March 2027.
Download (18MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep kecantikan Jepang yang direpresentasikan melalui wagashi dalam drama Cursed in Love (私たちはどうかしている). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teori analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wagashi dalam drama ini merepresentasikan konsep kecantikan Jepang melalui tiga aspek utama, yaitu wabi-sabi (kecantikan dalam ketidaksempurnaan), mono no aware (kesadaran akan ketidakkekalan), dan miyabi (keanggunan dan ketulusan). Analisis semiotika menemukan bahwa wagashi dalam drama ini tidak hanya berfungsi sebagai unsur kuliner tetapi juga sebagai media ekspresi budaya dan emosional, sehingga memperkaya cerita dan karakternya.
Keyword : Japanese Beauty, Wagashi, Cursed in Love, Roland Barthes’ Semiotics.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Japanese Beauty, Wagashi, Cursed in Love, Roland Barthes’ Semiotics. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 00:12 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 00:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48399 |