LEIJAB, TIRSA MARGARETHA (2025) Pertumbuhan Ekonomi Pada Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru = Economic Growth in the Bamboo Craft Center of Pancana Village, Tanete Rilau District, Barru Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48396/1.hassmallThumbnailVersion/M011211047-1gfewAH4SnXysUJE-20250318151356.jpg)

M011211047-1gfewAH4SnXysUJE-20250318151356.jpg
Download (70kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011211047-Mgzs046dYR7jfhJ1-20250318151356.pdf
Download (167kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011211047-nvF7ShrAekwZ0bjM-20250319104448.pdf
Download (69kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
M011211047-okAz5nRlZ1BK3F0b-20250318151356.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 March 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Peran Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) bagi kehidupan masyarakat sangat penting terutama untuk kehidupan sehari-sehari masyarakat yang tinggal di sekitar hutan untuk dikembangkan sebagai komoditas. Bambu (Bambussa sp) salah satu tanaman jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang sangat banyak tumbuh di Kabupaten Barru yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi apabila diolah menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat dengan memberikan sentuhan seni kerajinan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pertumbuhan Ekonomi pada Sentra Kerajinan anyaman bambu Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Metode Penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui wawancara dengan panduan kuesioner kepada 19 responden yang tergabung dalam Sentra Kerajinan anyaman bambu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode pehitungan ekonomi (total penerimaan, total pengeluaran, pendapatan bersih). Penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi dan pendapatan dari kerajinan anyaman bambu mengalami tren peningkatan yang signifikan dari tahun 2013 hingga 2024. Pendapatan bersih pengrajin meningkat dari Rp 19.500.000 pada tahun 2013 menjadi Rp 393.210.000 pada tahun 2024. Ketersediaan bahan baku bambu yang melimpah serta keahlian pengrajin menjadi faktor kunci dalam keberhasilan ini. Selain itu, pelatihan keterampilan juga berkontribusi terhadap pengembangan usaha. Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Desa Pancana tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat lokal, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi kerajinan tangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan HHBK dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Ekonomi; kerajinan anyaman bambu; HHBK; partisipasi; Desa Pancana; pengelolaan berkelanjutan. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 07:27 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 07:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48396 |