Kweekschool Voor Inlandsche Schepelingen Te Makassar : Sekolah Pelatihan Awak Kapal Untuk Pribumi di Makassar (1915-1933) = Kweekschool Voor Inlandsche Schepelingen Te Makassar : Native Ship Crew Training School in Makassar (1915-1933)


MENTARI, NADYA (2025) Kweekschool Voor Inlandsche Schepelingen Te Makassar : Sekolah Pelatihan Awak Kapal Untuk Pribumi di Makassar (1915-1933) = Kweekschool Voor Inlandsche Schepelingen Te Makassar : Native Ship Crew Training School in Makassar (1915-1933). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F061201045-COVER.jpg

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F061201045-Bab 1-2.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F061201045-Dapus.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F061201045-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini membahas sejarah Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen di Makassar sebagai sekolah pelatihan pelaut pribumi pertama di Hindia Belanda pada periode 1915-1933. Sekolah ini didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan Angkatan Laut Hindia Belanda untuk merekrut dan melatih tenaga kerja pribumi dalam menghadapi keterbatasan personel Eropa. Penelitian ini menelusuri latar belakang pendirian, perkembangan, serta faktor-faktor yang menyebabkan penutupan sekolah ini. Kajian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan analisis sumber primer dan sekunder, termasuk arsip kolonial, laporan pemerintah Belanda, serta literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sekolah ini berhasil mencetak pelaut pribumi yang kompeten, berbagai tantangan muncul, termasuk perbedaan perlakuan terhadap pelaut pribumi dan Eropa, serta dinamika sosial-politik yang berkembang. Penutupan sekolah pada tahun 1933 berkaitan dengan meningkatnya ketegangan sosial dan politik di Hindia Belanda, serta kebijakan kolonial yang berubah dalam menghadapi krisis ekonomi dan pemberontakan Zeven Provinciën. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami kebijakan kolonial Belanda di sektor pendidikan maritim serta peran pelaut pribumi dalam struktur angkatan laut kolonial. Temuan ini juga menyoroti bagaimana kebijakan militer kolonial dapat memengaruhi dinamika sosial dan nasionalisme pribumi di Hindia Belanda.

Keyword : Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen, Dutch East Indies, maritime education, indigenous sailors, colonialism, navy, Zeven Provinciën mutiny.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen, Dutch East Indies, maritime education, indigenous sailors, colonialism, navy, Zeven Provinciën mutiny.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 19 Aug 2025 06:13
Last Modified: 19 Aug 2025 06:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48385

Actions (login required)

View Item
View Item