AZAHRA, JULIANA (2025) Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Menggunakan Metode Composite Mapping Analysis (CMA) di Daerah Aliran Sungai Pamukkulu = Analysis of Flood Vulnerability Using the Composite Mapping Analysis (CMA) Method in the Pamukkulu Watershed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48380/1.hassmallThumbnailVersion/M011201208-586vwFAM0SekKslc-20250312074356.jpg)

M011201208-586vwFAM0SekKslc-20250312074356.jpg
Download (290kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201208-NY26pl5tkefn3QTS-20250312074356.pdf
Download (500kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201208-25NGtTgn6rCqmVIQ-20250312074356.pdf
Download (150kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201208-BEFDHS5l3VtcXpTg-20250312074356.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
DAS Pamukkulu merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengendalian bencana, mengingat topografi dan kondisi geografis wilayah yang sangat mempengaruhi pola aliran air dan kerentanannya terhadap bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya banjir, menganalisis tingkat kerawanan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pamukkulu pada periode 2019 hingga 2023, serta menghasilkan peta kerawanan banjir di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Composite Mapping Analysis (CMA), yang melibatkan enam parameter utama yang dianggap mempengaruhi kerawanan banjir, yaitu curah hujan, kemiringan lereng, ketinggian, tutupan lahan, kerapatan aliran sungai, dan jenis tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan lahan merupakan faktor pengendali utama terjadinya banjir dengan bobot sebesar (26,94) di DAS Pamukkulu. Selanjutnya, peta kerawanan banjir yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan klasifikasi wilayah berdasarkan tingkat kerawanannya. Wilayah tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: tidak rawan banjir dengan luas 14.599,99 ha (28%), rawan banjir dengan luas 21.331,58 ha (41%), dan sangat rawan banjir dengan luas 16.283,59 ha (31%). Hasil analisis ini memberikan gambaran mengenai distribusi tingkat kerawanan banjir yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan untuk mitigasi risiko banjir di kawasan DAS Pamukkulu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DAS Pamukkulu, Composite Mapping Analysis (CMA), Analisis Spasial, Parameter Penyebab Banjir, Mitigasi Bencana |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 03:09 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 03:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48380 |